"Sebenarnya banyak software yang bisa dimanfaatkan guru dalam pembelajaran yang tentu saja akan menarik buat siswa. Misalnya software untuk membuat TTS (Teka-teki Silang) yaitu Crossword Maker atau juga memanfaatkan Zipgrade, yaitu software yang bisa untuk menscan Lembar Jawab soal ( semacam LJK namun menggunakan Android), " urai pak RM. Kreasi dan inovasi seperti inilah yang bisa dikenalkan kepada siswa dan tentu mereka akan lebih tertarik.Â
Prinsipnya adalah bagaimana membuat siswa itu SENANG dan ENJOY dengan pembelajaran yang dilakukan guru, maka selanjutnya mereka bisa diarahkan sesuai keinginan guru. Karena prinsipnya MENYENANGKAN itulah BELAJAR.Â
Sedangkan saat menyampaikan materi tentang penulisan buku, pak RM menyampaikan bahwa sumber tulisan dari buku yang telah diterbitkan adalah postingan di media sosial yang dimiliki, yaitu blog  history1978.wordpress.com, kompasiana.com, guraru.org, dan yang lain. Postingan di media sosial, menurut pak RM, merupakan "Bank Artikel" yang  bisa dimaksimalkan bahkan bisa dijadikan buku. Tentu saja harus melalui proses editing dan penyesuaian bahasa. Banyak guru yang masih bingung, saat ingin menulis harus memulai dari mana. Dalam kesempatan ini Pak RM memberikan tips singkat,  pertama, Mulailah dari KATA PERTAMA, kedua, Jangan terlalu berfikir, tulis saja, dan ketiga Perbanyak latihan. Semoga dari kegiatan ini bisa memberi motivasi dan inspirasi bagi guru untuk mulai "mendokumentasikan" pengalaman mengajar bersama siswa dalam sebuah buku, sebagai sarana aktualisasi diri dan menularkan ide gagasannya kepada khalayak. Semoga.
Salam Literasi !!!!