Mohon tunggu...
Rusdi Mustapa
Rusdi Mustapa Mohon Tunggu... Administrasi - Guru sejarah yang suka literasi, fotografi, dan eksplorasi

Guru sejarah yang menyukai literasi, fotografi dan eksplorasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ratusan Guru Jawa Tengah dan DIY Ikuti "Workshop" Penulisan Buku

1 Juli 2018   17:25 Diperbarui: 1 Juli 2018   20:33 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis bersama Agus Dwianto saat bedah buku dan workshop penulisan buku ( foto : dokumen pribadi )

"Sebenarnya banyak software yang bisa dimanfaatkan guru dalam pembelajaran yang tentu saja akan menarik buat siswa. Misalnya software untuk membuat TTS (Teka-teki Silang) yaitu Crossword Maker atau juga memanfaatkan Zipgrade, yaitu software yang bisa untuk menscan Lembar Jawab soal ( semacam LJK namun menggunakan Android), " urai pak RM. Kreasi dan inovasi seperti inilah yang bisa dikenalkan kepada siswa dan tentu mereka akan lebih tertarik. 

Peserta antusias mengikuti acara ( foto : dokumen pribadi )
Peserta antusias mengikuti acara ( foto : dokumen pribadi )
Selain pemanfaatan TIK, pak RM juga mengenalkan pembelajaran yang menggunakan model bermain. Kenapa bermain ? Menurut pak RM, yang pernah menjadi Juara 2 Guru Teladan tingkat Jawa Tengah tahun 2017, sifat dasar seorang anak adalah bermain, maka tidak ada salahnya membawa sifat dasar itu dalam pembelajaran, tentu saja disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Misalnya mengadakan permainan "Pepes Teri" (Permainan Pesawat Berisi Materi), Lelang Soal, Ulangan Ular-ularan, Yel-yel sejarah, Who wants to be a teacher ? dan lain-lain.

Prinsipnya adalah bagaimana membuat siswa itu SENANG dan ENJOY dengan pembelajaran yang dilakukan guru, maka selanjutnya mereka bisa diarahkan sesuai keinginan guru. Karena prinsipnya MENYENANGKAN itulah BELAJAR. 

Sedangkan saat menyampaikan materi tentang penulisan buku, pak RM menyampaikan bahwa sumber tulisan dari buku yang telah diterbitkan adalah postingan di media sosial yang dimiliki, yaitu blog  history1978.wordpress.com, kompasiana.com, guraru.org, dan yang lain. Postingan di media sosial, menurut pak RM, merupakan "Bank Artikel" yang  bisa dimaksimalkan bahkan bisa dijadikan buku. Tentu saja harus melalui proses editing dan penyesuaian bahasa. Banyak guru yang masih bingung, saat ingin menulis harus memulai dari mana. Dalam kesempatan ini Pak RM memberikan tips singkat,  pertama, Mulailah dari KATA PERTAMA, kedua, Jangan terlalu berfikir, tulis saja, dan ketiga Perbanyak latihan. Semoga dari kegiatan ini bisa memberi motivasi dan inspirasi bagi guru untuk mulai "mendokumentasikan" pengalaman mengajar bersama siswa dalam sebuah buku, sebagai sarana aktualisasi diri dan menularkan ide gagasannya kepada khalayak. Semoga.

Salam Literasi !!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun