Mohon tunggu...
Roesda Leikawa
Roesda Leikawa Mohon Tunggu... Editor - Citizen Journalism, Editor, Penikmat Musik Instrumen dan Pecinta Pantai

"Menulis adalah terapi hati dan pikiran, Kopi adalah vitamin untuk berimajinasi dan Pantai adalah lumbung inspirasi" -Roesda Leikawa-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melalui Program Generasi Sehat dan Cerdas, Kabupaten Musi Banyuasin Mendapat Penghargaan dari Kementerian Desa PDTT

14 September 2018   09:58 Diperbarui: 14 September 2018   10:09 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian Penghargaan dari Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi kepada Bupati Musi Banyuasin atas Kerjasama Urusan Bersama antara Pusat dan Daerah dalam Penanggulangan Kemiskinan melalui Generasi Sehat dan Cerdas Tahun 2014-2018

Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi, Taufik Madjid, memberikan Penghargaan atas Kerjasama Urusan Bersama Pusat dan Daerah dalam Penanggulangan Kemiskinan melalui Program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) yang telah dilaksanakan sejak 2014-2018.

Penghargaan ini disampaikan pada kegiatan Pembukaan Bursa Inovasi Desa yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, pada tanggal 12 September 2018 lalu, di Stable Berkuda Sekayu. Kegiatan yang dihadiri oleh kurang lebih 1.500 peserta dari berbagi unsur tersebut berjalan lancar dan mendapat respon positif.  

            Apresiasi penghargaan dimaksud adalah merupakan Dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin dan Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan GSC berupa:

  • Penyediaan alokasi Dana PAP (Pendampingan dan Administrasi Proyek) Urusan Bersama GSC dari APBD
  • Dukungan APBD dalam Pengarusutamaan Pelayanan Sosial Dasar
  • Dukungan alokasi DD dan ADD pada Layanan Sosial Dasar sesuai Kewenangan Lokal Berskala Desa

Foto Bersama Dirjen PPMD dan Pemerintah Kab Musi Banyuansi usai pemberian penghargaan
Foto Bersama Dirjen PPMD dan Pemerintah Kab Musi Banyuansi usai pemberian penghargaan
Dalam arahannya, Dirjen. PPMD menyampaikan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam mendukung kegiatan Program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) sehingga berjalan efektif di 6 kecamatan dan 107 desa di Kabupaten Musi Banyuasin selama tahun 2014 - 2018. Untuk itu, Kabupaten Musi Banyuasin layak mendapatkan apresiasi baik atas pelaksanaan GSC di Indonesia.

Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa), lanjut Taufik Madjid, memberikan pengaruh yang besar dalam penyelenggaraan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Desa, yang mana salah satu tujuan pengaturan desa dalam UU Desa adalah untuk meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat desa guna mempercepat perwujudan kesejahteraan umum.

Prioritas penggunaan dana desa, optimalisasi dan kualitas Musyawarah Desa sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di Desa sebagai perwujudan Daulat Desa, serta dukungan tata aturan tingkat desa merupakan sebagian dari amanat UU Desa yang harus didukung oleh setiap program pembangunan yang melibatkan masyarakat desa menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa terdapat 2 (dua) mandate utama yang dijalankan Kemendes PDTT, yakni: Pertama, Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Desa, dan kedua Penanggulangan Kemiskinan dan Menciptakan Kesejahteraan Sosial serta Perekonomian Desa, ujar Taufik Madjid.

Dua mandate tersebut, sambung dia, salah satunya diwujudkan dalam rangka pemenuhan layanan sosial dasar, melalui salah satu program besarnya yaitu Generasi Sehat dan Cerdas di bawah Direktorat Pelayanan Sosial Dasar. Melalui program ini, diupayakan untuk terpenuhinya pendidikan dasar dan kesehatan masyarakat. Selain itu tentunya pelaksanaan dan pengembangan BUMDes disetiap desa. "dalam bursa inovasi desa ini, kita pastikan untuk memenuhi mandate tersebut," pungkasnya.

Selanjutnya, Program GSC memiliki model pendekatan melalui pemberdayaan masyarakat desa. Kita tahu, pendekatan pemberdayaan masyarakat mampu mendorong tanggung jawab sosial, kepedulian dan partisipasi masyarakat, yang merupakan modal sosial dalam mendorong efektivitas keberlanjutan program sebagai upaya mewujudkan kemandirian masyarakat dan kedaulatan desa itu sendiri.

Pemenuhan Gizi pada Ibu Hamil, Bayi dan Balita pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) serta pengasuhan yang tepat pada anak dalam masa tumbuh kembang merupakan masa sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia. Tidak heran kenapa bila banyak Negara menaruh perhatian yang sangat besar terhadap pemenuhan gizi 1000 HPK dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.

Kunjungan ke Stand GSC pada Kegiatan Bursa Inovasi Desa
Kunjungan ke Stand GSC pada Kegiatan Bursa Inovasi Desa
Sementara itu, Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin, dalam pidatonya menyampaikan, salah satu fokus pemerintahnya yakni pembangunan sarana dan prasana di seluruh desa. Jika hal itu telah selesai dilakukan atau tercukupi, maka penguatan perekonomian desa akan terpenuhi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun