Tangerang -
Sehubungan dengan optimalisasi pengalihan pengelolaan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (RUPBASAN) kepada Kejaksaan Republik Indonesia Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung RI melalui Kabid Database dan Pertukaran Informasi Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Bpk. Asbach didampingi kasi Barang Bukti Bpk. Romli Jakarta Barat beserta jajaran melakukan kunjungan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Jakarta Barat pada hari rabu (19/02).
Kunjungan ini dalam rangka Monitoring dan Evaluasi terkait Tata Kelola dan Tata Laksana Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (RUPBASAN) Â yang efektif dan efisien terkait inventarisasi serta verifikasi barang bukti dan barang rampasan yang disimpan di Rupbasan serta kesiapan sumber daya manusia dan anggaran untuk memastikan pengelolaan barang bukti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku serta memperkuat sinergi antara Kejaksaan dan Rupbasan dalam pengelolaan aset negara.
Selama kunjungan, pihak Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung RI didampingi oleh Plh. Kepala Rupbasan Kelas I Jakarta Barat, Musolikhan dan KaSubsi Administrasi dan Pemeliharaan, Setiyo Sujarwo beserta pegawai yang membidangi baik dari subsi kepegawaian, keuangan dan subsi administrasi pemeliharaan.
Plh. Kepala Rupbasan Kelas I Jakarta Barat sangat apresiasi atas kunjungan dan koordinasi yang dilakukan oleh pihak Badan Pemulihan Aset, karena hal ini dapat meningkatkan transparansi dan akurasi dalam pengelolaan barang bukti serta mendukung kelancaran proses hukum yang sedang berjalan. Â "Kami sangat menyambut baik kunjungan dari Badan Pemulihan Aset ini sebagai bagian dari upaya bersama dalam menjaga integritas serta ketertiban administrasi barang sitaan dan rampasan negara," ujar Musolikhan.
Pihak Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung RI menyampaikan terima kasih untuk seluruh pegawai Rupbasan Kelas I Jakarta Barat yang senantiasa menjaga profesionalisme, integritas, serta koordinasi yang baik. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kinerja antara Rupbasan dan Badan Pemulihan Aset dalam menjaga akuntabilitas serta efisiensi dalam pengelolaan barang bukti dan barang rampasan.
