Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

5 Alasan Kenapa Avengers: Age of Ultron (Agak) Mengecewakan

23 April 2015   17:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:45 10722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_379891" align="aligncenter" width="512" caption="Avengers: Age of Ultron (marvel.com)"][/caption]

SEBAGAI penggila komik dan film superhero, Avengers: Age of Ultron (AoU) merupakan satu-satunya film di tahun ini yang saya tunggu siang dan malam. Tak heran, di hari pertama, saya ikut antrian bersama sesama ABG. Saya pun menonton dengan penuh harap. Dan, sejujurnya, saya sedikit kecewa usai menyaksikan filmnya.

Kenapa saya kecewa? Entahlah. Mungkin karena ekspektasi saya pada film ini sangat tinggi. Setelah memikirkan selama satu hari satu malam, setidaknya ada 5 alasan kenapa saya menganggap AoU ini (agak) mengecewakan.

**Warning!! Tulisan ini mungkin mengandung spoilers yang bisa saja mengganggu kenyamanan teman-teman yang belum melihat filmnya, hehehe**

1. Trailer terlalu banyak.

Trailer merupakan konsekuensi logis dari sebuah film. Trailer merupakan bagian dari promosi, dan itu yang dilakukan Marvel/Disney. Sebagai penggila film superhero, saya selalu ‘mencicipi’ semua trailer terkait AoU. Rasa-rasanya sebagian besar trailer sudah saya tonton. Cuma, menyaksikan terlalu banyak trailer ternyata berdampak besar ketika melihat film aslinya. Banyak adegan spektakular di film yang bagi saya terasa biasa karena saya sudah lebih dulu melihat hal itu di trailernya.

Karena itu, saya tidak ikutan tersenyum ketika melihat para anggota Avengers mencoba mengangkat martil milik Thor. Saya telah melihat itu di trailer. Saya tidak terkejut ketika Iron Man dengan baju Hulkbuster bertarung dengan Hulk. Karena saya sudah melihat trailernya. Saya tidak tersentuh melihat adegan ‘nina bobo’ antara Black Widow dengan Hulk, ketika mereka saling menyentuh tangan. Saya sudah melihat itu di trailer. Dan masih banyak lagi.

Salah satu trailer Avengers: Age of Ultron (youtube.com

2. Superhero terlalu banyak

Para jagoan berkumpul dan menghantam tokoh jahat, itu keren. Tapi jika jagoannya terlalu banyak, kesannya jadi sumpek. Dan itu yang saya rasakan di AoU. Pahlawan super yang tampil terlalu banyak.
Seberapa banyak? Banyak. Super hero alumnus The Avengers semua tampil lagi. Iron Man, Captain America, Thor, Hulk, Black Widow dan Hawkeye. Semuanya enam orang. Kemudian ada dua pendatang baru, si kembar Quicksilver dan Scarlet Wicth. Semuanya jadi delapan. Cukup? Belum. Karena ada pendatang baru, Vision. Dan tampilnya muka lama, War Machine, rekan Iron Man yang sebelumnya tampil di trilogi Iron Man. Jadi, total ada 10 (baca: sepuluh) super hero yang beraksi di film ini.

3. Tokoh jahat tidak menakutkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun