Mohon tunggu...
Rullysyah
Rullysyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apa yang Terjadi bila Ganjar Capres 2024 tapi Bukan dari PDIP?

29 Oktober 2022   03:41 Diperbarui: 29 Oktober 2022   03:44 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari pengamatan penulis sepertinya saat ini PDIP dalam Kegalauan yang luar biasa menuju Pilpres 2024.  Megawati sudah tidak bisa lagi menyembunyikan masalah internal partai ke Publik seperti yang selama ini terjadi  dimana setahu masyarakat luas internal PDIP selalu baik-baik saja karena Garis Komando tegak lurus pada Ketua Umum.

Kemarin di Solo (28 Oktober 2022) terjadi  hal yang luar biasa menurut pengamatan penulis.  Terjadi pembentangan spanduk besar-besaran untuk Ganjar Pranowo yang dilakukan oleh DPC Kota Solo yang dikomandani  Ketua DPC FX Hadi Rudyatno.  Rudy beralasan spanduk itu untuk memperingati Sumpah Pemuda tapi faktanya ternyata  bukan Spanduk bergambar Megawati yang dibentangkan melainkan bergambar Ganjar Pranowo. Wauw.

Siapapun yang paham kondisi politik bisa menyimpulkan bahwa saat ini telah terjadi Gerakan Mbalelo luar biasa yang dilakukan kader-kader PDIP terhadap 2 pihak yaitu DPP PDIP dibawah komando Puan Maharani, sekaligus  pembaleloan luar biasa kepada Ketua Umum Megawati.

Mbalelonya kader-kader PDIP (bukan hanya FX Rudy saja) terkait belum keluarnya juga keputusan PDIP tentang siapa yang akan ditunjuk sebagai Capres PDIP 2024.  Mereka sudah tidak sabar dan galau menunggu kepastiannya.  Para kader-kader PDIP yang mbalelo bukannya  tidak tahu bahwa pada dasarnya Megawati memproyeksikan Anak Kesayangannya untuk bertarung di Pilpres 2024.

Tapi melihat Elektabilitas Puan yang rendah, perhitungan mereka bila Capresnya Puan, PDIP pasti kalah di Pilpres 2024 sementara  nama Ganjar Pranowo jelas-jelas tinggi Elektabilitas, kenapa tidak langsung ditetapkan saja segera.

Para kader PDIP sudah tahu selain Ganjar punya Elektabilitas tinggi, Ganjar juga didukung Kekuatan Oligarki Bisnis yang sudah bergerak menghimpun ribuan pasukan relawan (Penulis menyebutnya sebagai Buzzer) dan sudah diaktifkan di media-media social. Bahkan komunitas-komunitas dengan nama Sahabat Ganjar dan lainnya sudah berkali-kali menyelenggarakan Pesta Rakyat, Pesta Budaya dan lainnya dengan tujuan lebih mempopulerkan Ganjar agar dapat memenangkan Pilpres 2024.

Senjata Makan Tuan mungkin bahasa yang tepat disematkan saat ini kepada PDIP dimana selama  7 tahun terakhir barisan Buzzer-buzzer seperti  Deny Siregar, Eko Kuntadhi dan kawan-kawan selalu mendukung  Koalisi PDIP akan tetapi sekarang seolah-olah mereka berbalik  mulai memprovokasi/ menekan Megawati agar menjadikan Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP 2024.

Dalam pengamatan penulis sebenarnya Megawati juga agak setuju Ganjar jadi Capres 2024.  Hal itu nampak beberapa hari setelah Pertemuan Megawati dan Jokowi di Batutulis Bogor.  Akan tetapi setelah itu sepertinya mulai ada pergerakan internal, entah perlawan keras dari Puan Maharani dari dalam maupun  ada pertimbangan-pertimbangan baru  yang "menggandoli" pikiran Megawati.

KETAKUTAN TERBESAR MEGAWATI BILA GANJAR MENANG DI PILPRES 2024

PDIP adalah partai yang dibangun oleh Megawati dengan pengorbanan Keringat, Darah dan Airmata.  PDIP adalah Hidup Megawati.  PDIP identic dengan Megawati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun