Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Padel: Olahraga Gaul Baru yang Siap Bertahan Lama?

2 Agustus 2025   11:07 Diperbarui: 2 Agustus 2025   11:07 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
My Padel Mixed Double - Myllur Collection AI

Padel: Olahraga Gaul Baru yang Siap Bertahan Lama?

Dulu tak banyak yang tahu tentang Padel. Tapi kini, lapangan-lapangan kecil dengan dinding kaca mulai bermunculan di kota-kota besar Indonesia. Apa sebenarnya olahraga ini? Dari mana asalnya, kenapa tiba-tiba populer, dan apakah ini hanya tren sesaat?

Apa Itu Padel?

Padel adalah olahraga raket yang menggabungkan unsur tenis dan squash. Dimainkan berpasangan (2 lawan 2), padel dimainkan di lapangan berdinding, lebih kecil dari lapangan tenis, dengan raket tanpa senar dan bola mirip bola tenis namun sedikit kurang tekanan. Permainannya cepat, dinamis, dan tak memerlukan kekuatan besar---cukup refleks, strategi, dan kerja sama tim.

Sejarah dan Asal Usul

Padel lahir di Meksiko pada tahun 1969, diciptakan oleh Enrique Corcuera. Ia membangun lapangan di halaman rumahnya dengan dinding agar bola tidak keluar. Olahraga ini lalu menyebar ke Spanyol dan Argentina, yang hingga kini menjadi dua negara dengan pemain dan penggemar padel terbanyak di dunia.

Pada tahun 1991, Federacin Internacional de Pdel (FIP) resmi dibentuk, dan padel mulai menyebar ke Eropa dan negara-negara lain.

Kapan Masuk Indonesia?

Padel mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 2021--2022, dan mendapat lonjakan popularitas pada 2023 hingga sekarang (2025). Klub-klub eksklusif, hotel, dan pusat olahraga mulai membangun lapangan padel, terutama di Jakarta, Bali, dan Surabaya. Dalam waktu singkat, komunitas padel berkembang, dan turnamen lokal pun mulai digelar.

Kenapa Tiba-Tiba Populer?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun