Pembentukan karakter anak merupakan tugas berat yang tak bisa dipikul sendiri oleh orang tua ataupun guru . Mereka harus bekerja sama dalam menjalankan suatu program yang konsisten, Â baik dorumah maupun disekolah.Â
Membiasakan, anak menjadi pribadi yang dapat diandalkan , memperlakukan siapapun dengan hormat dan kreatif mencari solusi. Â Selain itu, Â anak juga terbiasa menyimak dengan baik dan dapat dipercaya.Â
Pembentukan kepribadian dijalankan sesuai dengan keunikan tiap anak. Â Pengasuh harus membangun sikap positif dengan melihat kelebihan anak.Â
Tuntun anak untuk berfikir rasional. Â Orang dewasa disekitarnya rasional. Â Orang dewasa disekitarnya bisa memberikan sumbangan pemikiran keuntungan dan kerugian yang menjadi konsekuensi penundaan penyelesaian pekerjaan/tugas rumah. Â "Dari kasus yang akrab dengan keseharian ini, Â anak belajar berdiskusi, Â negosiasi, Â sekaligus mengambil keputusan".
Anak lebih memilih bermain dulu? Â Tak perlu terburu-buru nenyalahkannya. Â Biarkan anak mengambil keputusan berdasarkan pertimbangannya sendiri, Â dengan begitu, Â anak secara sadar akan terbiasa bertanggung jawab pada keputusan yang sudah diambilnya.Â
Selanjutnya cari waktu yang tepat untuk mengoreksi. Â Cara ini sekaligus menjadi contoh bentuk toleransi. Â "Di lain sisi, Â kita juga telah memberikan pemahaman bahwa mereka dimengerti".
Untuk tumbuhkembang anak, Â anak memerlukan dukungan dari lingkungan yang positif . Sejak awal, anak sebaiknua mendapatkan pemahaman bahwa setiap individu mempunyai peran penting masing-masing dalam kehidupannya. Â Ini berarti anak harus belajar bekerja sama dengan banyak orang untuk bekalnya bersosialisasi.Â