Mohon tunggu...
Masrufah_ihsan
Masrufah_ihsan Mohon Tunggu... Administrasi - bermanfaat bagi sesama tak perlu harus menunggu waktu yang tepat, selalulah bermanfaat bagi yang lain

الطلبة قسم تعليم اللغة العربية

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Menentukan Arus Layanan Bimbingan dan Konseling

28 Oktober 2018   23:00 Diperbarui: 29 Oktober 2018   00:22 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pelayanan bimbingan dan konseling dalam berupaya mengembangkan potensi maupun kesadaran diri peserta didik merupakan hal yang sangat urgent, dalam hal ini diperlukan beberapa dukungan agar pelayan ini dapat di wujudkan dengan beberapa tindakan nyata, seperti yang telah penulis paparkan dalam artikel sebelumnya hal yang paling penting dalam mensukseskan program bimbinga konseling adalah kerja sama yantu antara stakeholder sekolah  selain itu untuk lebih menunjang kebenaran dalam berhasilnya pelaksanaan  BK dilakukan adanya Asesmen dengan berbagai macam teknis instrumennya yang di sipakan sesuai dengan permasalan yang ingin dipecahkan oleh konselor terhadap konseli.

Dua hal itu sangatlah berperan dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan program layanan bimbingan konseling, namun entah sadar atau tidak disadari dalam mengaplikasikan kedua bahan penting itu dalam layanan BK bukan hal yang mudah buktinya kita bisa rasakan sendiri bagaimana layanan BK di sekolah-sekolah pada umumnya, tidak sepenuhnya pelayanan BK disosialisasikan dan di interprtesikan dengan baik, terlalu banyak permasalahan yang terjadi dalam hal ini telah terungkap pada artikel-artikel penulis sebelumnya,

baiklah langsung saja pada hakikatnya segala hal atau tindakan yang memiliki tujuan pada umumnya harus memiliki perencanaan atau strategi dalam setiap langkah yang diputuskan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat berjalan sesuai dengan koredor yang diharapkan.

Ibarat seseorang yang ingin pergi kepasar untuk belanja masakan, maka sebelum berangkat ia setidaknya menentukan bahan apa saja yang harus dibeli dan jalan mana yang harus ditempuh untuk sampai, selain itu juga ia harus tau pada siapa ia berbelanja, agar tidak ada kesalahan dalam berbelanja.

Begitu juga konselor ia harus menentukan apa yang harus dipersiapkan dan rencana atau strategi apa yang harus dilakukan, selain itu konselor harus mengerti keadaan peserta didik yang dihadapi agar pelayanan yang diberikan BK tepat dan tepat sasaran.

Karena berbedanya karakter peserta didik dan amat terbatasnya tenaga bimbingan konselor dalam satu lembaga maka dari itu strategi dalam pelayanan BK sangat diperlukan. Ada beberapa strategi pelayanan dalam BK diantaranya:

Konselor melakukan konseling individual dimana hal ini dilakukan konselor bisa dengan wawancara langsung dengan konseli secara intensif guna untuk memecahkan kesukaran atau masalah yang dihadapi oleh konseli.

Strategi konsultasi hal ini dilakukan konselor untuk memecahkan masalah peserta didik dengan menyediakan teknis yang diberikan pada guru, orang tua maupun administrator sekolah, dengan kata lain melalui pelantara bukan secara langsung.

Strategi bimbingan kelompok,  yaitu  pada umumnya dibentuk kelompok dari 20-30 peserta didik,  konselor memberikan bimbingan dan informasi yang berkenaan dengan masalah pendidikan, sosial dan pribadi.

Strategi konseling kelompok hal ini dilakukan dalam upaya memberikan kemudahan dan perkembanga dalam pertumbuhannya, dapat berupa pencegahan maupun penyembuhan dalam suatu masalah.

Strategi pengajaran remidial adalah upaya konselor dalam menciptakan situasi peserta didik yang dapat mencapai kriteria keberhasilan minimum yang diharapkan , pengajaran remedial sangat efektif untuk mendignostik kesulitan-keslitan yang dialami peserta didik, karan dari remidial ini akam diketahui pengukuran keberhasilan peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun