Pengertian pengukuran, penilaian dan evaluasi
- Pengukuran
Esensi dari pengukuran adalah kuantifikasi / penetapan angka tentang karakteristik atau keadaan individu menurut aturan-aturan tertentu. Keadaan individu ini bisa berupa kemampuan afektif dan psikomotorik, pengukuran ini dapat dilakukan dengan tes maupaun non tes.
Dalam proses pembelajaran guru juga melakukan pengukuran terhadap proses dan hasil belajar  yang berupa angka-angka yang mencerminkan capaian, proses dan hasil belajar.
- Penilaian (assesmen)
Assesmen secara umum dapat diartikan sebagai prosen untuk mendapatkan informasi dalam bentuk apapun yang dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan tentang siswa baik menyangkut kurikulum, program pembelajaran,iklim sekolah, maupun kebijakan sekolah.
Penilaian secara sederhana dapat diartikan sebagai proses pengukuran dan non pengukuran dan non pengukuran untuk memperoleh data karakteristik peserta didik dengan aturan tertentu .
Penilaian juga dapat diartikan sebagai kegiatan penafsiran data hasil pengukuran berdasarkan kriteria maupun aturan-aturan tertentu.
Penilaian dalam program pembelajaran merupakan salah satu kegiatan untuk menilai tingkat pencapaian kurikulum dan berhasilnya proses pembelajaran, penilaian dalam konteks hasil belajar diartikan sebagai kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran, tentang kecakapan yang dimiliki oleh siswa setelah mengikuti beberapa pelajaran.
- Evaluasi
Menurut bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa inggris evaluation yang artinya penilaian atau penaksiran (john M. Echois dan Hasan Shadily). Sedangkan menurut istilah evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui kedaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan.Â
Evaluasi juga diartikan sebagai suatu proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan (mehrens dan lehman).
Dari tiga pengertian diatas bisa disimpulkan bahwa antara ketiganya saling berhubungan dimana ketika dilakukan pengukuran maka akan ditemukan penilaian dan dari penilaian itu maka akan terbentuklah sebuah evaluas.
Jadi untuk melakukan evaluasi dalam suatu pembelajaran tim evaluator terlebih dahulu melakukan Pengukuran dan penilaian terhadap peserta didik baik dengan instrumen tes maupun non tes lalu di analisa maka akan bisa disimpulkan hal-hal apa saja yang perlu di evalusi.