Kita semua pasti masih ingat pada salah satu legenda bulutangkis dunia, Sigit Budiarto.
Pemain ganda putra berpasangan dengan Candra Wijaya itu dikenal memiliki pengembalian-pengembalian bolanya yang sulit untuk ditebak kemana arahnya.
Chandra Wijaya/Sigit Budiarto keluar sebagai juara dunia pada kejuaraan dunia tahun 1997 yang digelar di Amerika Serikat.
Di final mereka menundukkan ganda Malaysia dengan rubber set, Cheah Soon/Yap Kim Hock. Candra/Sigit menjadi salah satu kedigdayaan ganda putra Indonesia yang digadang-gadang yang terkuat di dunia.
Karena sejumlah prestasinya, Candra/Sigit bahkan menggeser pasangan Indonesia lainnya yang juga pada saat itu sedang naik daun, yaitu Rexy Mainaky/Ricky Subagja. Menjadi peringkat kesatu dunia.
Kepada YouTube PB Djarum, Sigit Budiarto mengatakan sejatinya pria kelahiran Yogyakarta, 24 September 1975 itu langsung saja dipasangkan dengan Candra tanpa latihan khusus.
"Tapi hasilnya bagus, tidak menyangka Setelah itu baru ditetapkan," kata Sigit.
Ya, setelah diduetkan dengan Candra, enam bulan kemudian Sigit/Candra menjadi rangking satu dunia.
Banyak orang takjub pada keajaiban itu, salah satunya dari Lilyana Natsir.
Peraih medali emas ganda campuran berpasangan dengan Tantowi Ahmad di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu menyatakan ketakjubannya pada Candra/Sigit.
"Seperti gado-gado, tapi bisa langsung juara. Enam bulan kemudian peringkat satu. Nggak gampang itu," kata Lilyana Natsir.