Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Miftahul Hamdi, Pilar Persiraja dan Timnas U-23 yang Paling Laris di Bursa Transfer

18 April 2021   09:04 Diperbarui: 18 April 2021   09:23 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Miftahul Hamdi (goal.com)

Perpindahan suatu pemain ke klub lainnya memang sudah wajar terjadi. Hendri Susilo mengatakan jika manajemen ingin mempertahankan pilar-pilarnya seharusnya ada pembicaraan mengajukan opsi perpanjangan beberapa saat sebelum jatuh tempo kontrak.

Manajemen seharusnya lebih serius lagi mempertahankan pemain inti agar tidak hengkang ke klub lain.

"Alasan pemain ingin hijrah itu macam-macam. Mungkin ingin pengalaman baru. Saya tidak menyalahkan manajemen," kata Hendri Susilo.

Salah satu pemain Laskar Rencong yang diincar seperti yang disebutkan di atas, yaitu Miftahul Hamdi, bahkan digadang-gadang sebagai pemain yang paling banyak diincar klub-klub di Indonesia baik Liga 1 dan Liga 2.

Menyusul Assanur Torres Rijal yang sudah resmi bergabung dengan Persis Solo, konon klub Kaesang Pangarep ini juga menginginkan dua pemain Persiraja Banda Aceh menjadi miliknya, yaitu Miftahul Hamdi dan Fakhrurrazi Quba (kiper).

Tak tanggung-tanggung, selain klub Kaesang Pangarep itu, tim-tim lainnya yang ingin memiliki Hamdi adalah Sriwijaya FC, RANS Cilegon United, Persita Tangerang, dan Madura United.

Di antara sejumlah tawaran itu, tentu menjadi polemik pilihan, mana tawaran yang harus diterima pemain Timnas U-23 ini. Bagaimana opsi Miftahul Hamdi?

Sebagai salah satu punggawa Timnas, tentu Miftahul Hamdi memiliki nilai jual yang tinggi. Apalagi dia kini sedang dalam usia emasnya.

Berbeda dengan Assanur Rijal dan Fakhrurrazi Quba, Miftahul Hamdi adalah pemain Timnas. Dia harus menjaga peluang dipakai Shin Tae-yong untuk memperkuat Garuda di SEA Games 2021 Vietnam mendatang.

Jika menginginkan uang dia dapat menyusul kedua rekannya, Assanur dan Fakhrurrazi ke Persis Solo. Akan tetapi bergabung dengan bergabung klub milik Kaesang atau Raffi Ahmad itu maka jam terbang Miftahul akan berkurang karena pertandingan-pertandingan di Liga 2 tidak sebanyak di Liga 1.

Kalau masih tetap di Laskar Rencong, maka pelatih Hendro Susilo bakal sering menurunkannya sebagai starter. Akan tetapi masalahnya  muncul, jika Miftahul ingin mencari pengalaman di klub lain dan juga bayaran yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun