Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis sebagai "Expressive Writing" Sama dengan Curhat?

19 Januari 2021   09:04 Diperbarui: 19 Januari 2021   15:56 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis (via kompas.com)

Berkaitan dengan Anda yang hobi menulis, sejumlah penelitian menyebutkan jika menulis memiliki manfaat tertentu bagi kita.

Selentingan orang-orang Indonesia sering mengatakan curhat atau mengeluarkan apa yang terjadi di pikiran kita. Apakah curhat ini serupa dengan apa yang diungkapkan James Pennebaker?

Psikolog James Pennebaker mengembangkan metode penulisan apa yang disebut dengan expressive writing. Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia jadinya penulisan ekspresi. 

Jadi dengan kata lain expressive writing adalah menulis tentang perasaan atau pikiran kita tentang topik tertentu, misalnya peristiwa traumatis. Curhat, orang-orang Indonesia menyebutnya.

James W Pennebaker adalah seorang profesor psikologi Centennial Liberal Arts di University of Texas, Austin, Amerika Serikat. Dia dilahirkan di Midland, Texas, Amerika Serikat, pada 2 Maret 1950 (70 tahun).

Dalam salah satu studinya James Pennebaker mengadakan penelitian yang mengambil partisipan dari para mahasiswanya.

Kepada para mahasiswanya di University of Texas, Pennebaker membagi mereka ke dalam dua kelompok. Yaitu mahasiswa yang ditugaskan menulis topik yang ada hubungannya dengan masalah pribadi, dan satunya lagi ditugaskan menulis topik yang tidak ada hubungannya dengan masalah pribadi.

Namun kedua kelompok itu diberikan waktu yang sama dalam penulisan itu, yakni 15 menit.

Hasilnya? Mereka yang menulis tentang masalah pribadi ternyata lebih jarang sakit ketimbang mereka yang menulis tentang topik yang tidak ada hubungannya dengan masalah pribadi.

Studi-studi lain tentang manfaat menulis menunjukkan menulis dapat meningkatkan mood kita, serta meningkatkan kemampuan memori.

Profesor James W Pennebaker memang biangnya studi tentang manfaat dari menulis itu. Berdasarkan hal tersebut, banyak peneliti-peneliti lainnya nunut terhadap apa yang dilakukan sang profesor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun