Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bagi Salah dan Mane, Sukacita Sampanye Liverpool Tanpa Alkohol

21 Desember 2020   09:01 Diperbarui: 21 Desember 2020   09:38 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trofi Liga Inggris (bola.tempo.co)

Frank Ribery menolak untuk minum bir ketika timnya Bayern Munchen berpesta juara. Seperti diketahui, Bayern Munchen sudah banyak mengukir gelar bergengsi baik di Bundesliga, DFB Pokal, atau di Eropa.

Hal itu lantaran pemain Timnas Perancis itu sudah memeluk agama Islam setelah dia menikah dengan isterinya. Islam memang melarang umatnya untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung alkohol.

Berkaitan dengan itu, Kapten Liverpool, Jordan Henderson, sebelum diumumkannya BBC Sports Personality of the Year, Minggu (13/12/2020) mengemukakan apa yang terjadi pada bulan Juli 2020 lalu.

Pada momen sukacita perayaan Liverpool menjuarai Premier League musim 2019/2020, segenap awak tim yang berjuluk The Reds itu menyemprotkan sampanye kepada para pemain dan Juergen Klopp usai pengangkatan trofi.

Kepada The Times, Minggu (13/12/2020), Jordan Henderson menyatakan bahwa sampanye yang disemprotkan kepada para pemain itu tidak mengandung alkohol. Ini dikarenakan dua pilar mereka, yaitu Mohamed Salah dan Sadio Mane beragama Islam.

Pernyataan Henderson itu dikutip juga oleh dailymail.co.uk. "Kami memuji peran Salah dan Mane hingga kami juara. Di ruang ganti tidak ada namanya intoleransi, maka mengapa di luar juga tidak?" katanya.

Sejak kepindahannya ke Liverpool dari Sunderland pada tahun 2011, Henderson merasa beruntung karena tidak ada keragaman di Anfield.

"Salah berasal dari Mesir dan Mane berasal dari Senegal, apa yang mereka capai luar biasa," katanya.

Seperti diketahui, Liverpool kembali mencium trofi Liga Inggris setelah selama 30 tahun lamanya mereka menunggu kejayaan itu.

Kepastian mereka juara Liga Inggris musim 2019/2020 adalah setelah saingan terdekatnya Manchester City keok 1-2 dari Chelsea di pekan ke 31 pada Jum'at (26/6/2020) dinihari WIB.

Kekalahan membuat Manchester City tertahan di poin 63. Menyisakan 7 laga tersisa bagi City dan Liverpool, The Reds sudah mengemas 86 poin. Dengan demikian, City sudah tidak mungkin mengejar lagi untuk menyalip The Reds.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun