Skor hingga jeda 1-0.
PSG menyamakan kedudukan di menit ke 55. Anthony Martial membuat gol bunuh diri ketika hendak menghalau bola dari sepak pojok yang dilepaskan Neymar. 1-1.
Marcus Rashford lagi-lagi menjadi pahlawan. Di menit ke 87, MU menggandakan golnya menjadi 2-1. Gol ini berawal dari pemain pengganti Paul Pogba yang memberikan umpan kepada Rashford. Pemain The Three Lions itu menggiring si kulit bundar dan menyarangkan nya ke sudut kiri gawang Keylor Navas.
Waktu tinggal sedikit, tiada lagi gol tercipta. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 2-1 tetap bertahan milik MU.
Dengan hasil itu, MU kini bertengger di posisi ke 2 Grup H, karena pada waktu yang sama di tempat berbeda RB Leipzig mengalahkan Istanbul Basaksehir dengan skor 2-0.
Romelu Lukaku kini bukan lagi milik Manchester United, kini pemain asal Belgia sudah dibuang ke Inter Milan. Edinson Cavani yang baru saja direkrut MU dari PSG pada bursa musim panas itu juga tidak diturunkan.Â
Padahal Cavani bukanlah pemain kaleng-kaleng, dia merupakan top skorer sepanjang masa PSG. Faktor kebugaran barangkali yang menjadi penyebab dia tidak dimainkan ketika bentrok dengan mantan timnya.
Mengapa ini kejutan bahwa MU bisa menundukkan PSG?
Pasalnya luka Setan Merah belum juga pulih. Mereka baru saja dibantai secara mengerikan oleh Tottenham Hotspur di Liga Inggris dengan skor tidak tanggung-tanggung 1-6!
Dengan alasan apa pun, kekalahan mencolok itu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ada apa dengan Ole Gunnar Solskjaer? Akan tetapi pada pertandingan berikutnya, di Premier League edisi terakhir, MU menang 4-1 atas Newcastle United.
Sedangkan PSG dalam dua laga terakhirnya di Ligue 1, mereka menundukkan Nimes dengan skor 4-0 dan Angers dengan skor 6-1.
