Shin sendiri mengaku puas dengan kerja keras yang dipertunjukkan para punggawanya selama waktu 2x45 menit di lapangan pada laga tersebut.
Selain faktor lapangan yang buruk, Shin juga menyebut faktor kelelahan yang dialami para punggawanya.
Shin menyadari kelelahan tersebut karena padatnya jadwal laga ujicoba yang mana para punggawa tidak punya waktu istirahat yang memadai.
Menyadari hal tersebut, Shin mengatakan dia akan memberikan satu hari libur kepada pemain untuk recovery. Setelah cukup istirahat, setelahnya Shin mengatakan akan mencoba strategi baru pada ujicoba selanjutnya.
Sebagai catatan, laga imbang lainnya yang dibukukan Garuda Muda adalah melawan dua tim Asia yaitu Arab Saudi (3-3) dan Qatar (1-1).
Sedangkan tiga kemenangan dikantongi, selain dari Makedonia Utara U-19 (4-1), Dynamo Zagreb (1-0), dan Qatar (2-1).
Tiga kekalahan ditelan Witan Sulaeman dkk dari Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), dan Bosnia Herzegovina (0-1).
Road map semula Shin Tae-yong adalah melakukan Training Center di Kroasia ini selama satu bulan (dari akhir Agustus sampai akhir September). Sesudah itu Witan Sulaeman dkk akan melanjutkan TC ini ke negara Eropa lainnya, yaitu Turki.
Karena sesuatu sebab, TC di Turki batal. Alhasil TC diteruskan masih di Kroasia. Jadi total ada 12 laga ujicoba selama di Kroasia. Itulah yang saya maksud angka 3 3 3 3 pada awal tulisan ini.
Angka yang unik. 3 kali menang 3 kali imbang 3 kali kalah 3 clean sheet. Dan akan melakoni 3 kali lagi laga ujicoba.
Jack Brown yang mencetak dua gol dari skor 4-1 melawan Makedonia Utara di laga ke 2 Jilid II, mengatakan dirinya belum puas atas hasil tersebut. Menurutnya, tim masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Untuk itu tim harus fokus dan bekerja keras serta semangat menjalani latihan.