Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Candi Cangkuang, Satu-satunya Candi Hindu yang Diketemukan di Tatar Sunda

12 Oktober 2020   10:02 Diperbarui: 12 Oktober 2020   10:05 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi Cangkuang (airmagz.com)

Banyak pernak-pernik yang dijual ketika kami memasuki wilayah cagar budaya ini.

Cagar budaya Cangkuang ini terletak di sebuah pulau kecil yang berupa daratan di tengah situ kecil. Situ: danau. Oleh karenanya bagi Anda yang ingin mencapai cagar budaya ini maka Anda harus naik rakit.

Selain candi, di Kampung Pulo yang dikelilingi situ ini, juga terdapat pemukiman adat Kampung Pulo, yang juga menjadi bagian dari area cagar budaya.

Selain daratan yang ada candinya, di situ ini juga ada dua pulau lainnya yang lebih kecil.

Volderman dalam bukunya Notulen Bataviaasch Genotschaap yang terbit tahun 1893 menyebut-nyebut di bukit Kampung Pulo, Leles, ada arca yang rusak dan sebuah makam di dekatnya.

Berdasarkan buku itu, peneliti Uka Tjandrasasmita dan Harsoyo, pada tahun 1966 memang terbukti menemukan arca Hindu Syiwa dan sebuah makam di dekatnya. Itulah makam leluhur Kampung Pulo, Arief Muhammad.

Dari penemuan arca Syiwa dan bentuk candi, hampir dapat dipastikan ini adalah candi peninggalan agama Hindu, kira-kira pada abad ke 8 Masehi.

Perjalanan dari Bandung dan tiba di Garut pada menjelang malam, menyebabkan kami harus menginap dulu di sebuah penginapan di tengah kota Garut. Kunjungan yang direncanakan untuk melihat Candi Cangkuang dilaksanakan pada keesokan harinya, berangkat dari penginapan sekitar pukul 09.00 WIB.

Sayang sekali, saya tidak sempat untuk memotret candi atau alam di sekitarnya. Namun teman-teman mengabadikannya dengan kamera yang mereka bawa.

Agar berkesan, selain membeli oleh-oleh dodol, kami juga membeli pernak-pernik yang tersedia di sekitar lokasi wisata.

Sesudah selesai berkunjung ke Candi Cangkuang, kami melanjutkan perjalanan dengan minibus sewaan menuju ke Cirebon untuk berwisata sejarah ke Kesultanan Cirebon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun