Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Rugi PLN Tiga Kali Lipat dari Pertamina, Ferdinand Hutahaean: Kalian Lucu!

29 Agustus 2020   10:05 Diperbarui: 29 Agustus 2020   10:02 1708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ferdinand Hutahaean (suara.com)


Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina menjadi bulan-bulanan warganet dan para pejabat lainnya dikarenakan perusahaan migas nasional ini mengalami kerugian Rp 11, 28 triliun kurun semester 1 tahun 2020 ini.

Ahok disarankan mundur saja dari jabatannya dan pulang kampung (ke Belitung).

Ahok kok sampai tidak tahu dan menyalahkan direksi?

Pernyataan Ahok menanggapi rumor Pertamina rugi, ditanggapi Ahok dengan mengatakan "Kok para direktur tidak memberitahu ada kerugian? Sebenarnya, mereka ini ngerti gak tugas Komut dan Dirut itu apa?"

Pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta itu disanggah oleh seorang pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Saiful Anam.

Bagaimana mungkin dia sebagai Komisaris Utama sampai tidak tahu soal kerugian perusahaan dan menyalahkan Direktur Utama nya?

"Ahok memang selalu begitu dari dulu, sejak dia Gubernur Jakarta, Ahok mau cuci tangan, dia sebenarnya tidak bekerja," kata Anam.

"Sikap seperti itu tidak pantas ditunjukkan seorang Komisaris, bagaimana sampai tidak tahu, Direktur Utama yang tidak becus atau dia yang tidak bekerja?".

Caci maki di atas hanya satu bagian dari sekian banyak caci maki lain yang ditujukan kepada mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Bahkan ada yang mengatakan Erick Thohir harus bertanggung jawab dan mencopot Ahok, karena Erick lah dulu yang menunjuk BTP untuk mendobrak perbaikan dan pencapaian target.

"Ahok bisa kerja ga sih, bisa berbahaya kalau Komisaris sampai tidak tahu untung dan ruginya perusahaan. Makan gaji buta saja, kok belum dapat laporan Direktur Utama (Nicke Widyawati)?," ujar Anam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun