Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Media Internasional: Indonesia Negara Paling Menakutkan di Ganda Putra

31 Juli 2020   09:07 Diperbarui: 31 Juli 2020   09:10 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kevin dan Marcus (tribunnews.com)

Memang, beberapa waktu lalu, kedua nomor tunggal putra Indonesia ini sempat mengatakan keinginannya untuk fokus ke Piala Thomas mendatang.

"Sangat melelahkan dan bosan mengikuti sampai 3 turnamen dalam sebulan. Bayangkan berapa turnamen dalam setahun yang harus dijalani. Sangat melelahkan," kata Ginting. Ginting dan Jonatan memang sudah dipastikan mengikuti Olimpiade Tokyo.

Kendati Indonesia masih sebagai pemegang rekor terbanyak peraih Piala Thomas, yaitu 13 kali, akan tetapi sudah lama piala lambang supremasi beregu putra itu lepas dari pangkuan pertiwi.

Terakhir kali, Merah Putih menyimpan Piala Thomas di tanah air adalah pada tahun 2002.

Pada partai puncak tahun 2002 yang digelar di Guangzhou, Cina, itu Indonesia mengalahkan Malaysia 3-2.

Indonesia ketinggalan 0-1 terlebih dahulu karena Marleve Mainaky kalah. 

Ganda Candra Wijaya/Sigit Budiarto menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Di partai ketiga Taufik Hidayat kalah. Indonesia ketinggalan 1-2.

Ganda Halim Haryanto/ Tri Kusharyanto menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Hendrawan menjadi penentu keunggulan Indonesia di partai terakhir, dengan mengalahkan Roslin Hashim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun