Sajak adanya anjuran pemerintah agar para karyawan, pelajar atau ASN bekerja atau belajar di rumah, atau Work From Home, beberapa operator selular di Indonesia mengakui "kecipratan sibuk" terjadi lonjakan traffic data, atau lalulintas data.
Group Head Corporate Communicators XL Axiata, Tri Wahyuningsih, mengatakan lalulintas data pada Selasa (16/3/2020) di peak hour (jam 10-12 siang) mengalami kenaikan sekitar 15 persen dari biasanya.
Senada dengan XL Axiata, Head of Corporate Communications Indosat, Turina Farouk, juga mengatakan adanya kenaikan traffic data sejak adanya himbauan dari pemerintah untuk belajar dan bekerja dari rumah. Menurut Turina, para pelanggan Indosat Ooredoo bisa menikmati paket khusus yang memang diperuntukkan untuk menunjang Work From Home itu.
Umumnya lonjakan traffic data pada operator di Indonesia itu disumbangkan oleh oleh beberapa aplikasi seperti WhatsApp, Mobile Legend, Facebook, dan YouTube.
Para karyawan yang bekerja di rumah itu melakukan video call atau conference call dari aplikasi WhatsApp mereka.
Danny Buldansyah, Vice President Director Hutchinson 3 Indonesia, mengatakan untuk menggunakan video call melalui Google Hangouts, Webex, atau Zoom yang memakai layanan data 3 berdurasi sekitar 30-60 menit lamanya.
Danny mengatakan traffic data operatornya justru melonjak di luar jam-jam sibuk, yaitu pada pukul 06.00 hingga pukul 12.00, pada Senin (17/3/2020). Hal itu jelas terjadi peningkatan tajam ketimbang Senin seminggu sebelumnya. Baik untuk traffic data maupun panggilan suara, yang naik antara 15-20 persen.
Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, mengatakan memang ada kenaikan traffic data dari bulan Pebruari ke bulan Maret 2020 ini, tapi itu masih normal. Menurut Merza, kapasitas operatornya sudah siap untuk melayani kenaikan data lagi sehubungan dengan adanya Work From Home akibat mewabahnya virus korona ini.
Sami mawon, Telkomsel juga demikian. Telkomsel menyebutkan lima wilayah yang paling berkontribusi besar bagi lonjakan traffic data ini yaitu Sumatera Tengah, Jabotabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat (yang disebut terakhir ke belakang adalah yang tertinggi).
Sementara itu Mark Zuckerberg, bos Facebook, memberikan bonus kepada karyawannya di seluruh dunia yang bekerja di rumah (Work From Home) terkait menjangkitnya wabah virus korona tipe baru itu.
Bonus yang diberikan itu adalah sebesar 1000 dolar AS, atau setara Rp 14 juta kepada setiap karyawan yang Work From Home.