Rizky mencoba angkatan ketiga seberat 139 kg. Jika berhasil maka dia akan memecahkan rekor dunia lama, 137 kg.
Apakah berhasil?
Dan ternyata, berhasil. Rizky pun mengukir rekor baru remaja, 139 kg. Sekaligus meraih medali emas.
Rizky pun mengantongi medali emas keduanya dari 168 kg clean and jerk. Alhasil dengan demikian, Rizky mengantongi tiga medali emas.
Sementara itu, di kelas 73 kg juga, Rahmat Erwin Abdullah juga mengantongi tiga medali emas sekaligus memecahkan rekor Asia Junior.
Ketiga medali emas itu diraihnya dari clean and jerk 185 kg (rekor lama 179 kg), snatch 144 kg, dan total 329 kg (rekor lama 326 kg).
Dengan demikian, sejauh ini (hingga Minggu, 16/2/2020), Indonesia membawa pulang 16 medali emas, enam perak, dan satu perunggu dari Tashkent.
Badminton dan Angkat Besi
Ketika membuka gelaran Kejuaraan Angkat Besi Pemula dan Junior Indonesia pada bulan September 2019 lalu, Gatot S Dewa Broto dari Kemenpora, mengatakan, negara punya utang kepada dua cabang olahraga yang menyumbangkan medali dari Olimpiade sejauh ini, yaitu badminton dan angkat besi.Â
Kejuaraan berskala internasional atas kerjasama antara Kemenpora dengan PB PABBSI (Persatuan Angkat Besi dan Angkat Berat Seluruh Indonesia) itu adalah sebagai salah satu upaya menelurkan lifter-lifter yang bakal diterjunkan di Olimpiade 2024 dan 2028.