Priska pun mempunyai idola. Roger Federer. Priska mempunyai mimpi besar, sejajar dengan elit WTA dan profesional.
Kepada podcast SBS Indonesia, remaja itu memiliki goal menembus 10 besar junior pada tahun ini dan di senior masuk 400.
"Ke depannya, saya berharap bisa masuk 100 WTA," ujar Priska.
Sementara itu, petenis remaja asal Amerika, Sofia Kenin, membuat kejutan dengan keluar sebagai juara di senior Australia Open tersebut.
Di final, Kenin mengalahkan Garbine Muguruza dengan skor 4-6, 6-2, dan 6-2, pada laga yang digelar pada Sabtu (1/2/2020) di Rod Laver Arena, Melbourne.
"Mimpi saya menjadi kenyataan, posisi saya sekarang juara," kata Kenin.
Tak heran Kenin berkata demikian, inilah prestasi terbaik yang diraih Kenin. Hasil terbaik sebelumnya, Kenin hanya bisa menembus babak keempat Perancis Terbuka 2019.
Selain itu, petenis berusia 21 tahun tersebut bisa dikatakan sebagai "The Giant Killer".Â
Sebelum menundukkan Muguruza, sang juara Wimbledon 2017 dan Perancis Terbuka 2016, Kenin juga mengalahkan petenis papan atas lainnya.
Perjalanan Kenin ke tangga juara diawali dengan mengalahkan Naomi Osaka asal Jepang. Lantas di babak keempat menang atas unggulan lainnya, Coco Gauff.
Di perdelapanfinal, Ons Jabeur juga dibekuknya. Seperti diketahui, Jabeur adalah petenis yang menamatkan karier Caroline Wozniacki.
Bahkan unggulan teratas di turnamen itu, Ashleigh Barty, ditaklukkan Kenin di semifinal.