Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kong Ha Hong Indonesia, Dilarang Orba, Kini Juara Dunia

27 Januari 2020   08:02 Diperbarui: 27 Januari 2020   10:07 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kong Ha Hong Indonesia memeriahkan Imlek (dokpri)

Kalau Kong Ha Hong Lion Dance Troupe Indonesia juara pertama di Guang Xi Lion Dance Championship 2019 tadi, maka yang menjadi juara kedua diraih oleh grup Shi Wu dari Teng Xien, Cina. Dan yang meraih juara ketiga adalah grup Barongsai dari Taiwan.

Kong Ha Hong Indonesia besutan Ronald Sjarif itu menjadi langganan untuk memeriahkan acara gelaran Imlek di berbagai acara, dan sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia setiap perayaan Tahun Baru Imlek tiba.

Ronald Sjarif mengatakan timnya sudah lima kali juara dunia, tiga kali di Cina dan dua kali di Indonesia. 

Menurutnya, penilaian diberikan berdasarkan beberapa kriteria, seperti tingkat kesulitan meloncat (sambil menukik, loncat jauh, loncat tinggi), keselarasan musik dan tarian, dan kerjasama antara buntut dan kepala.

"Juga sopan santun, kebersihan dan kerapihan" jelas Sjarif, Kamis (23/1/2020).

Menurut Sjarif, Kong Ha Hong tidak membatasi siapa saja yang boleh menjadi anggota. Berbagai agama, ras, suku, atau keturunan dipersatukan.

Bahkan beberapa anggota yang ikut Kejuaraan Dunia, mereka beragama Muslim.

Lebih lanjut, Sjarif mengatakan, Kong Ha Hong sudah ada sejak dulu. Tapi sempat vakum selama 32 tahun karena dilarang di jaman orde baru. 

Singkat cerita, Kong Ha Hong Indonesia mulai tampil kembali pada 17 Agustus 1999.

"Pertama kali tampil lagi pada 17 Agustus 1999" terang Sjarif.

Menurut Sjarif, kerja keras bersama tim selama ini menjadi kunci kesuksesan Kong Ha Hong Indonesia disegani dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun