Los Merengues sangat lekat dalam kehidupan Guardiola, klub raksasa Spanyol tersebut merupakan tim yang paling banyak dihadapi Guardiola di sepanjang karier sepakbola profesionalnya.
9 menang dari 17 itu diraih Guardiola mayoritas saat dia melatih Barcelona.
Barcelona ketika dilatih Guardiola perkasa dengan menjadi juara Liga Champions pada musim 2011.
Hanya sampai di situ, dua tim lainnya yang diasuh (Bayern Munchen dan Manchester City) hingga kini belum dapat lagi mengulangi mencium trofi Si Kuping Lebar.
City pun kini tidak dijagokan untuk memegang trofi Liga Champions kali ini.
Publik mengaca kepada penampilan The Citizens pada tiga musim terakhir di turnamen akbar antar klub raksasa Eropa ini.
Dalam tiga Liga Champions terakhir, Manchester City di tangan Guardiola didepak oleh tim-tim Tottenham Hotspur, Liverpool, dan AS Monaco bahkan di babak penyisihan.
City yang perkasa di Premier League ( juara 2017-2018, 2018-2019) kali ini cukup keder bentrok lagi dengan Real Madrid, juara 13 kali turnamen ini.
Sepanjang sepuluh tahun kariernya sebagai pelatih, Guardiola belum pernah berhadapan dengan Zinedine Zidane.
Kendati Zidane memiliki pengalaman yang lebih sedikit ketimbang Guardiola, tapi Zizou memiliki "sihir".
Tiga musim sudah Zidane bersama Real Madrid dan mengangkat trofi Si Kuping Lebar.