Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Brompton, Sepeda Mahal Yang Diselundupkan Dirut Garuda

7 Desember 2019   07:03 Diperbarui: 7 Desember 2019   08:22 1937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
makassar.tribunnews.com)

Sepeda Brompton menjadi ramai diberitakan ke publik, menyusul terbongkarnya kasus penyelundupan sepeda mahal tersebut dari Perancis ke Indonesia yang dibawa pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900.

Di dalamnya, selain dua sepeda Brompton juga sparepart motor Harley Davidson.

Barang-barang tersebut diselundupkan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia.

Atas kejadian tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir langsung memberhentikan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dari jabatannya.

Dewan Komisaris Garuda Indonesia melalui SK tertanggal 5 Desember 2019 mengangkat Fuad Rizal sebagai Plt (pelaksana tugas) Dirut BUMN tersebut. Sebelumnya, Fuad adalah Direktur Keuangan Garuda Indonesia.

Sepeda Brompton

Sepeda lipat Brompton berharga mahal. Harga terendah sepeda lipat Brompton adalah sekitar 900 poundsterling, atau sekitar Rp 16 juta.

Sedangkan sepeda Brompton milik Ari Askhara yang ramai diselundupkan berharga sekitar Rp 52 juta. Hal tersebut dikatakan oleh Heru Pambudi, Direktur Jenderal Bea dan Cukai.

Ketua BOGI (Brompton Owner Group Indonesia) Baron Martanegara mengatakan harga sepeda lipat Brompton yang diselundupkan tersebut di Inggris Rp 28 juta. Setelah ditambah pajak dan lain-lainnya, sepeda lipat ini menjadi Rp 34 juta di Singapura. Sedangkan di Indonesia, untuk mendapatkan sepeda itu  harus merogoh kocek Rp 52 juta.

Sepeda lipat Brompton merupakan produk dari pabrik sepeda lipat Brompton Bicycle, di Greenford, London, Inggris.

Andrew Ritchie adalah perancang pertama sepeda lipat Brompton ini, saat itu Ritchie menggambar untuk pertama kalinya di South Kensington, London. 1975.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun