Anak-anak Dewa kini juga menjadi pemuncak Eredivisie, mereka menoreh tak pernah kalah dari 10 main. Ajax juga juara Eredivisie musim lalu. Di lima laga terakhir sebelum matchday 3 mereka selalu menang.
Itulah sebabnya, Lampard menyebut Ajax sebagai ujian terbesar.
Sebenarnya, Ajax dan Chelsea merupakan orang asing. Mereka belum pernah bersua di ajang Eropa.
Inilah pertemuan pertama Ajax versus Chelsea, Johan Cruyff Arena, berakhir Kamis (24/10/2019) dinihari WIB.
Ajax Amsterdam ternyata harus mengakui kekalahan pertamanya di Liga Champions 2019-2920, karena mereka dikalahkan oleh Si Biru dengan skor tipis 0-1. Michy Batshuayi.
Dramatisnya, gol itu diciptakan hanya empat menit menjelang bubaran waktu normal.
Serang menyerang sengit terjadi antara The Blues dan Anak-anak Dewa di babak pertama.
Dimulai dari The Blues yang merangsek ke pertahanan Anak-anak Dewa. Ajax mendapatkan beberapa peluang cukup berbahaya dari Joel Veltman. Quincy Promes sempat membuat bahagia publik tuan rumah ketika di menit ke 36 dia menceploskan si kulit bundar ke gawang Chelsea yang dikawal Kepa Arrizabalaga.Â
Namun gol yang berasal dari umpan Hakim Ziyech itu diragukan. VAR lantas mengatakan Promes offside terlebih dahulu. Gol dianulir.
Hingga turun minum, skor masih imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Ajax lebih leluasa memainkan operan-operan pendek antar individu. Ciri khas Anak-anak Dewa. Sejumlah peluang terjadi, namun tidak menghasilkan gol.