Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Iran Membuka Larangan Wanita Nonton Bola

12 Oktober 2019   06:00 Diperbarui: 12 Oktober 2019   06:11 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iran vs Kamboja, sejarah (bola.net)

"Goooolll....golll..! Goll..

Teriak penonton di tribun, sembari bernyanyi-nyanyi, menggerak-gerakkan tangan, tubuh. Ekspresi kegembiraan menonton bola, baik pria maupun wanita di tribun. Dan mengibar-ngibarkan bendera tim.

Sejak Revolusi Islam 1979, pemerintah Iran menerbitkan larangan bagi kaum wanita untuk menyaksikan langsung di stadion pertandingan sepakbola.

Pada Maret 2019 lalu, seorang wanita bernama Sahar Khodayari (29 tahun) menyamar, seolah-olah ia seorang lelaki. Khodayari mengenakan jaket dan rambut palsu berwarna biru. Oleh karenanya, lantas ia disebut Gadis Biru (Blue Girl).

Khodayari ingin menyaksikan laga antara Al Ain melawan Esteghai, tim kebanggaannya. Mungkin ia juga pernah menyaksikan laga lainnya dalam samaran.

Wanita menonton sepakbola dianggap menyaksikan aurat pria, di Iran.

Oleh karenanya, Khodayari harus berurusan dengan pengadilan Revolusi Islam.

Dan sambil menunggu sidang pengadilan, Khodayari sempat menginap di penjara selama tiga malam.

Jika terbukti, Khodayari diancam dengan hukuman penjara selama 6 bulan. Terancam dipenjara, Khodayari pun akhirnya membakar dirinya sendiri di area pengadilan pada 2 September 2019.

Mengalami luka bakar hampir seluruh tubuh, Khodayari akhirnya meninggal di rumah sakit pada 9 September 2019.

Tidak sedikit para pemain sepakbola, organisasi hak asasi manusia, dan FIFA mengecam peristiwa tersebut dan meminta peraturan yang ditetapkan Revolusi Islam itu dicabut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun