Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kagum Desain Cerdik Perangkap Hewan Zaman Besi

24 Maret 2018   10:09 Diperbarui: 24 Maret 2018   10:38 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.vebma.com/

Di dataran tinggi Ustyurt yang luas dan terasing, terhampar ratusan "layang-layang gurun" yang misterius. Ternyata, struktur arkeologi Zaman Besi ini adalah perangkap rancangan manusia purba yang dapat menangkap ribuan hewan sekaligus.

Apa itu "layang-layang" gurun?

Ini adalah sebutan untuk gundukan batu dan tanah yang disusun dalam pola geometris menyerupai struktur laba-laba. Bentangan satu struktur bisa mencapai 800 meter!

Anehnya, hanya segelintir orang di Asia Tengah yang pernah melihat struktur arkeologi yang terpencil ini. Bahkan, Anda bisa saja berjalan melewatinya tanpa mengetahui keberadaannya. Setidaknya, itulah yang saya alami.

Pada musim panas tahun lalu, saya menyeberangi wilayah ini dengan berjalan kaki untuk sebuah proyek global yang menyusuri diaspora manusia pertama di luar Afrika. Terkadang, tanpa saya sadari, saya duduk di atas reruntuhan yang ganjil.

Tampaknya, reruntuhan itu tidak punya tujuan yang nyata. Tetapi, para ilmuwan yang mempelajari situs-situs seperti ini mengatakan bahwa fitur kriptik ini tidaklah sembarangan. Mereka mewakili monumen kolosal dari kecerdasan manusia - sekaligus keserakahannya.

"Struktur arkeologi ini baru akan masuk akal jika dilihat dari atas," kata Shamil Amirov, pakar arkeologi yang menggunakan citra satelit untuk memetakan artefak kolosal di barat Uzbekistan.

Sebagian besar struktur tersebut berbentuk mirip busur panah.

Struktur ini juga kerap disebut layang-layang gurun Asia Tengah. Dinamai dengan ciri-ciri segitiga atau bentuk layang-layang serupa yang ditemukan lebih dini di wilayah Timur Tengah.

Yang menarik, para arkeolog mendapati bahwa layang-layang gurun ini berada dalam posisi berderet di sepanjang jejak migrasi antelop - mamalia bertanduk yang menyerupai kijang.

Diduga, layang-layang gurun ini berfungsi mengarahkan ribuan hewan tersebut ke dalam perangkap kematian. Pada masa itu, mamalia berpunuk selalu bergerombol dalam jumlah besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun