Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Konglomerat Indonesia Bachtiar Karim Beri Bonus Loh Kean Yew, Kok Bisa?

18 Januari 2022   09:04 Diperbarui: 18 Januari 2022   09:07 2447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bachtiar Karim (kumparan.com)


Konglomerat Indonesia Bachtiar Karim mendapatkan sorotan media asing lantaran memberikan bonus kepada pebulutangkis Singapura, Loh Kean Yew.

Kok bisa bos Indonesia memberikan hadiah itu kepada pemain Singapura? Apa yang terjadi?

Yang pasti pemberian bonus sebesar 200.000 dolar Singapura (setara Rp 2,1 miliar) lantaran pebulutangkis berusia 24 tahun itu merebut medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 yang digelar di Huelva, Spanyol, pada 1-5 Desember 2021 lalu.

Seperti dilansir South China Morning Post Bachtiar Karim adalah seorang Warga Negara Indonesia kelahiran 5 Nopember 1957 (64 tahun). 

Bachtiar Karim bersama saudaranya Burhan Karim dan Bahari Karim dikenal sebagai pimpinan dari Musim Mas Group yang beroperasi di bisnis CPO (Crude Palm Oil) atau minyak sawit.

Forbes mengklaim kekayaan Bachtiar Karim bernilai 3,6 miliar USD atau setara lebih dari Rp 52 triliun. Dan menempati posisi ke 10 orang terkaya di Indonesia.

Selain bergerak di bidang Kelapa Sawit, Musim Mas juga mempunyai hotel mewah yang dibangun pada tahun 2000 di Brastagi, Sumatera Utara.

Cikal bakal berdirinya perusahaan ini adalah berawal dari kakek Bachtiar yang mulai membuka perusahaan (nama pabriknya Nam Cheong) yang memproduksi sabun di Medan pada tahun 1932.

Ketika kakeknya meninggal ayahnya baru berusia 12 tahun dan karenanya belum mampu mengelola perusahaan warisan kakeknya.

Namun sejak ayahnya mulai jadi pimpinan perusahaan pada usia 20 tahun, perusahaan menjadi berkembang dan mendirikan pabrik refinasi (penyulingan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun