Beberapa sumber mengatakan tingkat pengonsumsian susu di Indonesia tidak setinggi dengan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Namun setidaknya susu kini sudah menjadi konsumsi masyarakat Indonesia dari semua kalangan.
Pada 40-50 tahun lalu, susu ini masih dikonsumsi oleh golongan menengah ke atas. Hal tersebut dikarenakan selain karena tingkat pengetahuan yang berbeda antara kelas atas kelas bawah.
Selain itu susu juga masih dianggap sebagai "minuman mewah" yang mana wong cilik lebih mementingkan menggunakan penghasilannya untuk makan nasi ketimbang susu.
Pada masa pemerintahan Soekarno, kira-kira satu dekade sesudah kemerdekaan, pada saat itu pemerintah mencanangkan konsep 4 sehat 5 sempurna.
4 sehat adalah makanan pokok, lauk-pauk, sayur-sayuran, buah-buahan. Dan 5 sempurna adalah minum susu, jika mampu.
Susu, dalam hal ini yang berasal dari sapi merupakan sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka bisa mencerna makanan padat. Selain susu sapi, kita juga mengenal susu kedelai, dan sebagainya.
Bukan saja untuk bayi atau anak-anak, susu kini sudah menjadi minuman populer yang diminum oleh orang dewasa di seluruh dunia.
Menarik disimak, kapankah susu mulai dikonsumsi di Indonesia?
Masuknya susu di Indonesia tak lepas kaitannya dengan Belanda yang pernah menjajah Indonesia selama 350 tahun lamanya.
Jika di Belanda pada saat itu sudah memiliki kebiasaan minum susu karena Belanda dikenal memiliki kualitas sapi perah yang jempolan.