Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Blak-blakan Erick Thohir Ungkap Jual Inter Milan ke Suning Group

2 November 2021   09:04 Diperbarui: 2 November 2021   13:48 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erick Thohir (voi.id)


"Inter Milan adakah klub terbaik dunia, ketika saya datang pada saat itu Nerazzurri sedang dalam masa transisi, niat saya salah satunya untuk membantu," kata Erick Thohir kepada surat kabar Italia, Corriere dello Sport di sela-sela kunjungannya ke Roma, Italia, untuk mendampingi Presiden Jokowi menghadiri KTT G-20, Minggu (31/10/2021).

Ketika bos Mahaka Grup itu menjual sahamnya kepada Suning Holdings Group dari Cina, Erick mengatakan Steven Zhang, pemilik Suning, memilki agenda yang "solid dan ambisius" untuk tim yang bermarkas di San Siro itu.

Pada musim lalu Inter Milan meraih scudetto, sekaligus yang ke 19 kalinya sepanjang sejarah kasta tertinggi Italia. Pencapaian itu sekaligus juga mengakhiri penantian mereka selama 11 tahun.

Pada saat itu di Indonesia Erick Thohir diajukan sebagai sebagai Presiden Komite Olimpiade.

"Saya tidak punya waktu untuk mengatur segalanya. Maka saya berdiskusi dengan Moratti apa solusi terbaik untuk masalah ini. Kami berdua mencintai Inter," kata pria yang kini menjabat Menteri BUMN itu.

Moratti yang dimaksud Erick Thohir adalah presiden dan pemilik sebelumnya Inter Milan dimana Erick membeli saham mayoritas.

Tidak punya waktu, Erick melepas sahamnya pada tahun 2016 kepada Suning Holdings Group.

"Mereka (Suning) mengambil jalur investasi yang benar dan Inter menjadi juara setelah 11 tahun penantian," kata Erick lagi.

Maka ketika Nerazzurri scudetto, Erick merasa sangat bahagia dan mengirimkan ucapan "Forza Inter" kepada salah seorang temannya.

Pria kelahiran 30 Mei 1970 (51) itu menceritakan para suporter Inter menyapa dirinya dalam kesempatan kunjungan itu.

"Mereka mengingat saya. Mereka menghentikan saya dan meneriaki saya 'Forza Inter'"," lanjut Erick.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun