Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Belajar dari Orang-orang Super Kaya: Mengapa Mereka Masih Hidup Hemat dan Tidak Punya Gengsi?

20 Desember 2021   19:15 Diperbarui: 20 Desember 2021   21:31 1393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang sukses | Sumber: pexels.com/The Lazy Artist Gallery 

Baru-baru ini Forbes, majalah ekonomi bisnis dan finansial dari Amerika Serikat, merilis The Real Time Billionaire list yang memuat daftar orang-orang terkaya dari seluruh dunia termasuk di Indonesia pada tahun 2021 ini.

Kalau kita amati, dari nama-nama yang dirilis tersebut sebenarnya sejak beberapa tahun yang lalu tidak berubah banyak, mungkin hanya 1-2 ada nama baru muncul, sebagian besar hanya berubah urutannya saja.

Ini artinya orang-orang kaya ya tetap kaya, dan itu berlangsung belasan bahkan puluhan tahun kecuali mereka mati digantikan orang lain atau generasi selanjutnya.

Cerita mengenai perilaku orang-orang super kaya ini selalu menarik bagi publik yang pada dasarnya orang memang "kepo", namun lebih dari itu publik juga menghubungkan perilaku yang nampak dengan rahasia kesuksesan mereka.

Sebenarnya tidak salah mengamati perilaku orang-orang super kaya dan menjadikannya sebagai "pedoman" bagi kita dalam berperilaku agar suatu saat kita juga sukses seperti orang-orang super kaya ini.

Namun seringkali kita mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, dan kita melihat dan melihat, namun tidak menanggap. 

Ini terjadi karena kita hanya mengetahui permukaannya saja, hanya melihat puncak gunung es, tanpa memahami mindset atau apa yang yang tidak terlihat di permukaan.

Sebagai contoh Warren Buffet punya uang lebih dari 68,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 919,35 triliun, namun rumahnya tetap rumah lama yang dia beli tahun 1958 seharga 31.500 dollar AS.

Contoh lain Mark Zuckerberg yang memiliki kekayaan 51,5 miliar dollar AS. Dengan kekayaan sebesar itu semestinya dia beli mobil super mewah yang paling mahal harganya. Namun kenyataannya Zuckerberg hanya membeli mobil Volkswagen Black Acura TSX yang termasuk mobil sejuta umat di Amerika Serikat.

Selain tidak harus memiliki barang-barang yang mewah, orang-orang super kaya ini juga tampil sederhana termasuk baju yang dipakai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun