Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Literasi Ekonomi : Hubungan Sektor Riil dan Sektor Keuangan dalam Sistem Ekonomi

8 April 2025   19:36 Diperbarui: 8 April 2025   19:36 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (Metro Tv)

Pengantar

Dalam sistem ekonomi modern, dua pilar utama yang menopang aktivitas ekonomi adalah sektor riil dan sektor keuangan. Keduanya ibarat dua sisi dari satu mata uang: tidak bisa dipisahkan dan harus saling menguatkan. Sektor riil mencakup segala aktivitas produksi, distribusi, dan konsumsi barang maupun jasa yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat sehari-hari, dari pertanian, industri, perdagangan, hingga jasa. Sementara itu, sektor keuangan berperan menyediakan alat, mekanisme, dan sumber daya (terutama uang dan kredit) untuk mendukung kelangsungan dan ekspansi sektor riil tersebut.

Pemahaman yang benar tentang hubungan keduanya menjadi kunci dalam melihat arah, kualitas, dan keberlanjutan pembangunan ekonomi suatu negara. Banyak negara maju menyeimbangkan keduanya secara cermat, karena tahu bahwa uang tanpa aktivitas riil hanyalah angka semu, dan sektor riil tanpa dukungan keuangan ibarat mesin tanpa bahan bakar.

Artikel ini mencoba mengurai secara lugas dan populer bagaimana kedua sektor ini bersinergi secara timbal balik, saling menopang dan menggerakkan satu sama lain. Di balik kompleksitas istilah ekonomi, tersimpan relasi sederhana namun sangat mendasar: uang tak punya makna tanpa barang dan jasa; dan barang serta jasa tak berkembang tanpa sistem keuangan yang sehat.

Sektor Keuangan: Mesin Pemicu Pertumbuhan Ekonomi Riil

Dalam dunia modern yang penuh ketidakpastian, sektor keuangan berfungsi sebagai tulang punggung pendukung bagi kegiatan ekonomi riil. Bank, lembaga pembiayaan, pasar modal, dan instrumen keuangan lainnya hadir untuk satu tujuan utama: menyediakan likuiditas dan akses modal bagi pelaku usaha, baik besar maupun kecil.

Ketika seorang petani ingin memperluas lahannya, atau sebuah UMKM berniat menambah mesin produksi, mereka membutuhkan dana yang tidak selalu tersedia dari kantong sendiri. Di sinilah sektor keuangan bekerja, menjembatani kebutuhan dengan sumber daya. Kredit, investasi, pembiayaan, dan instrumen pasar modal menjadi alat yang mempercepat perputaran ekonomi riil.

Selain itu, sektor keuangan juga memainkan peran penting dalam manajemen risiko dan alokasi sumber daya. Lewat sistem asuransi, reksadana, dan pasar obligasi, masyarakat dan pelaku usaha bisa mengelola ketidakpastian masa depan sambil tetap bergerak maju. Artinya, ketika dikelola dengan sehat, sektor keuangan bukan hanya menopang, tapi memperkuat fondasi sektor riil secara berkelanjutan.

Sektor Riil: Penggerak Utama Kehidupan Ekonomi

Jika sektor keuangan adalah mesin pemicu, maka sektor riil adalah kendaraan utamanya, yang berjalan di jalan kehidupan nyata. Di sinilah barang diproduksi, jasa diberikan, pekerjaan diciptakan, dan kebutuhan masyarakat dipenuhi. Segala hal yang bisa disentuh, digunakan, dan dikonsumsi berasal dari sektor ini.

Industri pertanian menghasilkan pangan, industri manufaktur menghasilkan pakaian, kendaraan, hingga peralatan rumah tangga. Jasa pendidikan, kesehatan, transportasi, hingga pariwisata juga berada dalam lingkup sektor riil. Aktivitas di sektor inilah yang menjadi sumber utama Produk Domestik Bruto (PDB), menyerap tenaga kerja, dan menentukan kesejahteraan rakyat secara langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun