Mohon tunggu...
Rsmndo09 Mndo09
Rsmndo09 Mndo09 Mohon Tunggu... Lainnya - Nama saya Rasmondo dari prodi teknik listrik

https://www.kompasiana.com/rsmndo09mndo095665

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sistem Pendidikan Tinggi dan Selayang Pandang Pendidikan Vokasi

1 Oktober 2020   20:47 Diperbarui: 1 Oktober 2020   21:06 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

writer/penulis : Politeknik Bosowa"

Format penulis

Nama   : RASMONDO

Prodi.   : TEKNIK LISTRIK

GUGUS : 2(DUA)

Hasil review

Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.

 UU No. 12 tahun 2012 Tentang pendidikan   Tinggi 

Di Indonesia, kita sudah terlalu sering menemukan kebijakan yang parsial dengan diistilahkan ganti menteri ganti kebijakan. Pendidikan bukan sesuatu kebutuhan sesaat tetapi merupakan investasi yang harus dijaga keeksistensiannya. Kualitas SDM suatu negara bisa dilihat dari pendidikannya. Pendidikan adalah proses penyadaran untuk menjadikan manusia sebagai "manusia". 

Tetapi pendidikan di Indonesia seperti menanam jagung atau padi yang setiap 3 atau 6 bulan sekali diganti metode penanamannya. Yang menghebohkan dunia pendidikan beberapa tahun terakhir adalah munculnya UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, yang didalamnya mengatur otonomi pendidikan.

Seiring dengan diberlakukannya otonomi daerah yaitu dikeluarkannya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antar Pusat dan Daerah, diberlakukannya Undang-undang Badan Hukum Pendidikan (BHP) serta arus globalisasi yang tidak mungkin lagi dibendung seakan hampir semua sektor kehidupan berubah, termasuk pendidikan. Kebijakan yang terkesan terburu-buru tersebut belum mampu menjadi suatu alternatif pemecahan masalah. Bahkan sektor pendidikan di Indonesia adalah sektor yang paling terkena imbasnya. Pendidikan diotonomkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun