Jakarta (17 Juli) 2025) RSKO Jakarta melaksanakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan mengenai Bahaya Penyalahgunaan NAPZA / Narkoba di SMK Sari Putra yang diikuti kurang lebih sekitar 64 siswa baru kejuruan OTKP (Otomitatisasi Tata Kelola Perkantoran) dan Manajemen Logistik.
SMK Sari Putra beralamat di Jakarta Utara JI. Kebon Baru Gg IV Blok X No 25, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
Bulan Juli merupakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi siswa-siwa baru. Para peserta didik ini harus memahami lingkungan sekolah, bagaimana budaya belajar, serta menumbuhkan semangat positif dalam menjalani pendidikan di sekolah tersebut.
Tujuan SMA Sari Putra mengundang RSKO Jakarta agar peserta didik dapat memahami Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ramah jenang Sekolah Menengah Kejuruan.
Selain itu juga agar siswa lebih mengetahui dan memperdalam tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA / Narkoba.
NAPZA sudah menjadi momok menakutkan bagi orang tua dan para pendidik. Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya) atau masyarakat umum mengenalnya dengan Narkoba, telah dinyatakan sebagai kejahatan luar biasa.
Dilansir dari RRI, aparat Kepolisian Polres Metro Jakarta Utara mengungkap 19 kasus tindak pidana narkotika selama pelaksanaan Operasi Nila Jaya 2025.
Operasi yang berlangsung sejak 16 hingga 25 Juni 2025 ini merupakan upaya kepolisian dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Jakarta.
RSKO Jakarta sebagai one stop service di bidang NAPZA / Narkoba menerima undangan SMK Sari Putra bagian dari menyelamatkan generasi bangsa melalui kegiatan promosi dan prevensi kesehatan bahaya penyalahgunaan NAPZA / Narkoba di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.