Mohon tunggu...
PKRS RSKO
PKRS RSKO Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Akun PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta

Akun Resmi PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta. One Stop Service Layanan Pengobatan dan Pemulihan Penyalahgunaan NAPZA / Narkoba dan kesehatan lainnya. Web : www.rsko-jakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

APD dan Hand Sanitizer Langka Saat Wabah Corona, RSKO Jakarta Berbuat

9 April 2020   20:15 Diperbarui: 13 April 2020   13:40 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Pegawai RSKO Jakarta membuat Face Shield, Hand Sanitizer, dan Disinfectan secara Mandiri I Sumber Foto : Akmal Nelli

Jakarta (RSKO Jakarta) - Sejumlah pegawai RSKO Jakarta, belajar dan membuat pelindung wajah / face shields, disinfectan dan hand sanitizer / cairan pembersih tangan secara mandiri. Hal ini untuk mempersiapkan perlindungan bagi tenaga kesehatan (nakes), petugas penunjang medis dan front liner sejak mewabahnya virus corona.

Kepala Instalasi Sarana dan Prasarana (IPSRS)  RSKO Jakarta, Wahyu Radityo Utomo, SKM, MARS mengungkapkan, RSKO Jakarta berupaya untuk turut serta menanggulangi wabah virus corona yang tengah terjadi. Salah satunya dengan melakukan kegiatan pembuatan face shield, hand sanitizer dan desinfektan oleh pegawai RSKO Jakarta.


"Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di rumah sakit, utamanya adalah menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer dengan benar, dan penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) bagi petugas secara tepat" ujar Wahyu dalam keterangan nya di ruang IPSRS RSKO Jakarta, kamis (9/4/2020).

Menurut Wahyu, telapak tangan merupakan salah satu media paling cepat penyebaran virus corona karena selalu digunakan untuk menggenggam dan menyentuh berbagai macam benda dan tubuh orang lain yang tidak tahu bagaimana kebersihannya.  

Tangan merupakan media penularan infeksi, dimana virus tersebut dapat menginfeksi tubuh melalui selaput lendir yang ada pada mata, hidung dan mulut.  

Oleh karena itu RSKO Jakarta menetapkan area wajib cuci tangan untuk semua yang berkunjung ke RSKO dengan pembuatan titik wastafel cuci tangan di depan Gedung RSKO Jakarta.

Selain upaya menjaga kebersihan tangan dengan cuci tangan, RSKO juga menyediakan hand sanitizer yaitu cairan pembersih tangan yang tidak memerlukan air untuk membilasnya. 

Dalam menghadapi pandemi covid-19 ini, terjadi kelangkaan produk hand sanitizer yang selama ini disediakan oleh RSKO dari salah satu penyedia dengan pembelian melalui e-purchasing. 

Oleh karena itu RSKO Jakarta melaksanakan pembuatan hand sanitizer secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan yang ada dengan bahan baku alcohol, H2O2, gliserol dan aqua sebagaimana rekomendasi dari WHO.

Deskripsi : Hand Sanitizer 'RSKO Care' buatan RSKO I Sumber Foto : Firdaus Komarudin
Deskripsi : Hand Sanitizer 'RSKO Care' buatan RSKO I Sumber Foto : Firdaus Komarudin
Untuk saat ini produksi hand sanitizer telah mencapai 460 liter.  Pada proses awal pembuatannya dikemas dalam botol spray dan dibagikan kepada semua pegawai RSKO Jakarta, cleaning Service dan juga tenaga keamanaan dengan tetap menginformasikan bahwa penggunaan hand sanitizer adalah pada saat dibutuhkan dan jauh dari wastafel tempat cuci tangan.  Selanjutnya hand sanitizer dikemas dalam botol pump 500 ml untuk didistribusikan di semua titik yang selama ini ada di RSKO Jakarta.

"Khusus cara membuat hand sanitizer ini sangat mudah dan sederhana. Pembuatannya membutuhkan ketelitian terkait dengan jumlah dosis yang menjadi standar WHO serta proses pengendapan yang harus dilakukan selama 72 jam. Proses kontrol mutu produk juga dilakukan pada setiap tahapan dengan menghitung kadar alcohol dari produk yang sudah dihasilkan" imbuh Wahyu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun