Nyonya Tua yang Disegani

Tepat tengah malam 11 Juli 2018 akun resmi Instagram Juventus Football Club @Juventus memposting sebuah foto yang menunjukkan selebrasi khas dari mega bintang Cristiano Ronaldo dengan latar hitam dan tulisan putih yang bertuliskan "Cristiano" yang menunjukkan warna kebanggan klub dari kota turin ini yaitu hitam putih. Tak lupa mereka juga me-mention akun pemenang 5 kali Balon d'Or ini dengan menuliskan Hashtag #CR7JUVE. 

Hal ini menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang isu transfer yang telah berhembus beberapa hari sebelumnya yang menyebutkan ada negosiasi antara Juventus dengan pihak CR7, bahkan telah ada kesepakatan pribadi antara Juventus dengan CR7. Postingan tersebut memberitahu bahwa Juventus FC telah mengumumkan kedatangan Sang mega bintang ke Allianz Stadium walaupun belum secara resmi diperkenalkan oleh klub.

Postingan tersebut men-trigger banyak reaksi, komentar-komentar di jagat media social mulai dari sang legenda Alessandro Delpiero diakun resmi instagramnya yang mengucapkan selamat datang kepada CR7 di Juventus sampai fans-fans Juve si seluruh dunia yang bergembira menyambut pemupus mimpi Juventus di Final Liga Champions pada 2 final terakhir mereka itu. Bagaimana tidak Juventus telah menunggu 12 tahun untuk mereka mendatangkan pemain yang berstatus nomor wahid dunia. 

Sejak terdegradasi ke Serie B akibat kasus Calciopoli pada tahun 2006 tepat setelah Italia menjuari FIFA World Cup tahun 2006 di Jerman, pemain-pemain terbaik Juventus saat itu seperti Zlatan Ibrahimovic dan Patrick Viera yang pindah ke klub rival Inter Milan,  duo bek Lilian Thuram dan Gianluca Zambrotta yang pindah ke Barcelona, Emerson serta pemain terbaik saat itu yaitu kapten timnas Italia Fabio Cannavaro pun ikut pindah ke Barcelona menyisakan beberapa pemain yang masih rela di klub walaupun nantinya akan bermain di Serie B, kasta kedua di Liga Italia yaitu Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Mauro Camoranesi, Pavel Nedved, David Trezeguet dan sang kapten Alesandro Del Piero.

Juventus berhasil kembali ke Serie A setelah semusim di Serie B, bintang-bintang mereka sudah mulai memasuki usia yang sudah tidak muda lagi sehingga mereka tertatih-tatih di Serie A sempat menempati posisi 2 pada musim pertamanya di Serie A setelah degradasi kemudian tertatih-tatih di musim-musim berikutnya yang hanya menempati papan tengah, tidak lolos liga champions, mereka memenangkan Scudetto pertama mereka setelah degradasi lewat sentuhan magis sang pelatih Antonio Conte dan pemai "gratisan" sang maestro Andrea Pirlo, semuanya telah mereka lalui hingga mencapai titik seperti sekarang ini. 

Akhir musim lalu mereka memenangkan Scudetto untuk 7 kali berturut-turut dan saat ini bintang-bintang yang Bersama-sama berjuang selama masa 2006-2018 pasti kan tersenyum melihat Juventus sudah kembali menjadi Nyonya Tua yang selalu disegani.