Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Ilmuwan yang Berhasil Menjadi Pemimpin Dunia

8 November 2016   14:41 Diperbarui: 8 November 2016   18:06 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Margaret Thatcher memulai karirnya sebagai ahli kimia. Photo: ichef-1.bbci.co.uk, Getty images

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa ilmuwan tidak akan berhasil menjadi politisi demikian juga sebaliknya.  Namun jika kita buka kembali arsip pimpinan dunia yang berpengaruh besar, maka tampaknya ungkapan di atas dapat terpatahkan.

Kita ambil contoh Margaret Thatcher mantan Perdana Menteri Inggris yang dikenal sebagai “iron lady”  ternyata memiliki latar belakang pendidikan kimia. Tidak tanggung-tanggung pembimbing Margaret Thatcher ketika menyelesaikan bachelor of science di  the University of Oxford yang bernama Dorothy Hodgkin dalam perjalanan karirnya pernah memenangkan hadiah nobel.

Margaret Thatcher pun bukanlan mahasiswa biasa karena beliau menyelesaikan studinya dengan memfokuskan pada  bidang  X-ray crystallography itu dengan predikat second-class honours.

Setelah lulus Margaret Thatcher pernah bekerja sebagai peneliti bidang kimia sambil mengasah bakat politiknya.  Bahkan dalam menjalani karirnya sebagai seorang ahli kimia, Margaret Thatcher berhasil mengembangkan teknik emulsifier untuk pembuatan ice cream.

Seperti halnya Margaret Thatcher, Jimmy Carter mantan presiden Amerika Serikat yang dikenal sebagai petani kacang tanah tersebut ternyata juga memiliki latar belatang pendidikan sains.

Jimmy Carter memiliki latar belakang keilmuan fisika nuklir. Photo: www.tes.com
Jimmy Carter memiliki latar belakang keilmuan fisika nuklir. Photo: www.tes.com
Jimmy Carter juga menyelesaikan studi Bachelor of Science nya dengan cukup gemilang dari the United States Naval Academy.  Jimmy Carter tercatat berhasil menjadi lulusan rangking 60 dari 820 mahasiswa lainnya pada tahun 1946.

Setelah menyelesaikan studinya Jimmy Carter bekerja sebagai insinyur di USS Seawolf yang merupakan kapal selam nuklir kedua milik Amerika.  Selanjutnya  Jimmy Carter melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi dengan mendalami bidang  fisika nuklir di New York Union College.

Karirnya sebagai insyinyur berakhir ketika ayahnya meninggal dunia dan mengharuskan dirinya menghidupi keluarganya dengan menjalankan lahan pertanian kacang tanah milik keluarga di Georgia.

Tokoh wanita dunia lainnya yang ternyata memiliki latar belakang pendidikan sains adalah chancellor Jerman Angela Merkel.

Angela Merkel memang menunjukkan prestasi di sekolah menengah atas, namun ternyata pernah gagal dalam mata ajaran fisika.  Namun dengan tekad kuatnya Angela Merkel berhasil membuktikan bahwa dia dapat menguasai ilmu fisika di the University of Leipzig dan berhasil meraih gelar akademis dalam bidang fisika dan kimia fisik.

Angela Merkel memulai karirnya sebagai ahli kimia fisik. Photo: Angela Merkel
Angela Merkel memulai karirnya sebagai ahli kimia fisik. Photo: Angela Merkel
Selanjutnya Angela Merkel mendapatkan gelar doktornya dalam bidang kimia kuantum dari the German Academy of Sciences. Dalam meniti karirnya Angela Merkel bekerja sebagai ahli kimia di German Academy of Sciences sampai dengan robohnya tembok Berlin yang menandai awal karir politiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun