Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

The Dream Land, Berangkat Bersama Berpisah di Papua

1 Mei 2021   08:27 Diperbarui: 1 Mei 2021   22:19 1378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nenek moyang orang Aboorigin mencapai benua Australia setelah melakukan migrasi epik dalam sejarah manusia modern. Photo: Rusty Stewart

Kelompok yang menetap di Papua ini akhirnya dikenal dunia sebagai orang Papua sedangkan kelompok yang melanjutkan migrasinya ke seluruh wilayah Australia ini dikenal sebagai orang Aborigin.

Dari segi evolusi manusia memang dapat dimengerti mengapa orang Papua dan orang Aborigin yang ada saat ini berbeda penampilannya karena perjalanan lanjutan ini memerlukan ribuan tahun dan dalam kurun waktu inilah lingkungan yang khas di wilayah yang ditempatinya membentuk penampilannya.

Memang sangat menakjubkan ketika para peneliti dari Flinders University ini berhasil merekonstruksi rute perjalanan nenek moyang orang Papua dan Aborigin ini karena harus mengumpulkan bukti ilmiah di setiap tempat yang pernah dilaluinya.

Rute perjalanan nenek moyang Aborigin dan orang Papua ini dibangun oleh peneliti dengan berbagai disiplin ilmu yang meliputi  archaeology, anthropology, ecology, genetic, climatology, geomorphology, dan  hydrology.

Berdasarkan ilmu multi disiplin inilah akhirnya para peneliti berhasil melakukan rekronstrusi migrasi ini dengan menggunakan simulasi berbasis berbagai macam jenis data pendukungnya.

Perjalanan nenek moyang orang Aborigin di wilayah yang kini dikenal sebagai Australia ini memang sangat menarik karena ada dua rute yang ditempuhnya yaitu ke wilayah timur menuju Cairns dan selanjutnya menelusuri wilayah pantai hingga mencapai Sydney, Melbourne dan Hobart Tasmania.

Sedangkan rute ke wilayah barat mulai dari Darwin menelusuri pantai hingga mencapai Perth dan mendekati Adelaide.

Namun ada rute lain yang juga sangat menarik yaitu melintasi bagian tengah Australia mulai dari Broome. Alice Spring dan akhirnya mencapai wilayah Adelaide.

Lintasan tengah ini alhirnya menyatukan kembali kedua kelompok nenek moyang  orang Aborigin yang menempuh rute yang berbeda ini.

Bagi orang yang pernah mengunjungi Australia tampaknya rute yang ditempuh ini sangatlah berat, namun perlu diingat bahwa sekitar 60.000  tahun yang lalu kondisi alam Australia lebih bersahabat dibandingkan dengan kondisi saat ini bahkan masih memiliki hutan tropis.

Berdasarkan rute migrasi ini diperkirakan nenek moyang Aborigin setelah sempat tinggal di Papua meneruskan perjalannya ke Australia dan diperkirakan mencapai wilayah Australia Barat sekitar 60 ribu tahun yang lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun