Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengadilan Charlie Hebdo: Tajamnya Pena vs Panasnya Peluru

2 September 2020   11:09 Diperbarui: 2 September 2020   19:33 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rencana Majalah Kartun Charlie Hebdo untuk mempublikasikan kembali kartun Nabi Muhammad yang pernah menimbulkan gelombang protes. Ilustrasi : AP

Ruang pengadilan yang akan mengadili pelaku penyerangan di kantor Charlie Hebdo. Sumber: CNN
Ruang pengadilan yang akan mengadili pelaku penyerangan di kantor Charlie Hebdo. Sumber: CNN
Poster kartun para korban serangan yang dipampang di salah satu sudut kota Paris. Sumber : CNN
Poster kartun para korban serangan yang dipampang di salah satu sudut kota Paris. Sumber : CNN
Tajamnya pena dan panasnya peluru ini akhirnya menyebabkan puluhan nyawa melayang dan membuahkan  persidangan yang telah mulai minggu ini dan akan mengadili 14 tersangka terkait serangan mematikan yang terjadi bulan Januari  tahun 2015. Sebagian besar tersangka ini akan diadili di Paris dan 2 diantaranya akan diadili secara in absentia.

Pena dan peluru itu memang sama tajamnya dan  jika tidak digunakan dengan  benar maka dapat berubah menjadi pembunuh dan menimbulkan tragedi kemanusiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun