Mohon tunggu...
rownda kagoya
rownda kagoya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kelompok Purom Wenda Merampas Dana Desa dan Ternak Masyarakat Serta Mengganggu Anak Perempuan Warga

18 November 2018   06:46 Diperbarui: 18 November 2018   07:46 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Nasib tragis akibat perlakukan anggota KKSB, dialami masyarakat di Distrik Balingga, Lanny Jaya. Warga yang hidup serba berkekurangan dan jauh dari jangkauan pelayanan pemerintahan itu, selama lebih kurang 10 tahun terakhir ini, telah menjadi "mangsa" KKSB di Papua.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Christian Sohilait mengungkapkan," Tak terhitung ternak babi mereka yang dirampas oleh KKSB, anak perempuan mereka diganggu, alat berat mereka dibakar, bahkan dana desa di kampung-kampung masyarkat juga dirampas KKSB".

Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya menyatakan akhir tahun ini pimpinan kelompok kriminal bersenjata Purom Wenda akan angkat kaki dari wilayah kabupaten Lanny Jaya. demikian penegasan Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom usai pelantikan pejabat eselon IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya

Befa meyakini kepada Desember 2018 ini Purom Wenda akan angkat kaki dari Lanny Jaya Saya yakin sampai Desember Purom Wenda akan angkat kaki dari Lanny Jaya dan semakin aman daerah ini tegas Befa.

Bupati Lanny Jaya menghimbau kepada masyarakat Lanny Jaya terutama lokasi yang selama ini menjadi sasaran aksi kelompok kriminal bersenjata ini agar memberikan kesempatan kepada aparat keamanan sehingga mereka mengejar dan menangkap Purom Wenda.

Berikan kesempatan kepada aparat TNI-Polri untuk mengejar dan menangkap Purom Wenda Bila perlu diusir dari Lanny Jaya, selama 10 tahun terakhir ini akibat aksi KKSB ini banyak dampak negatif yang dialami masyarakat terutama tempat yang menjadi sasaran operasi KKSB ini.

Apa artinya satu dua orang mati karena peluru jika dibandingkan dengan 1000 orang yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak dan itu sama saja kebodohan tuturnya. Bupati juga me Warning semua aparatur sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lanny Jaya untuk tidak melindungi kelompok kriminal bersenjata.

Bupati Lanny Jaya Menyampaikan bahwa semua pegawai negeri dan pejabat aparatur negara tidak boleh melindungi kelompok kriminal bersenjata ujar Befa yang kembali memimpin Lanny Jaya periode yang kedua itu menurutnya bila ada ASN yang terlibat atau memihak kepada kelompok kriminal bersenjata ini maka ia akan memberikan sanksi pemecatan dari ASN Kab Lanny Jaya.

Selain itu ASN Lanny Jaya juga diimbau agar tidak memberikan informasi yang tidak benar melalui media sosial seperti Facebook Ia juga memastikan tidak ada masyarakat Lanny Jaya yang diserang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun