Mohon tunggu...
Rouf Fatkhur Rozi
Rouf Fatkhur Rozi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Pemerintahan 2020

Brawijaya University Government Student

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Start-UP di Era Millennials

18 April 2021   04:09 Diperbarui: 18 April 2021   10:18 1140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika dianalogikan contohnya dengan ibu hamil ibarat sebuah perusahaan, maka anak yang baru lahir dapat diibaratkan sebuah bisnis baru yang akan di jalankan karena baru berumur kurang dari 3 tahun.

  • Minimnya Jumlah Karyawan

Umumnya startup mempunyai jumlah karyawan yang sedikit bahkan kurang dari 50 orang.

  • SDM Cenderung Multitasking

Meskipun awalnya memilki karyawan yang relatif sangat sedikit tetapi karyawan mempunyai talenta yang baik dan ahli yang berada pada bidangnya masing-masing.

  • Semangat Kerja Yang Tinggi

Karyawan yang bekerja di dunia startup umumnya berasal dari para kaum milenial dan berusia muda yang juga melek teknologi. Biasanya perusahaan tersebut juga didbangun oleh anak muda yang usianya berkisar 20 sampai 35 tahun. Sehingga rentang usia tersebut masih dapat memiliki banyak keinginan yang selalu dan ingin dikejar dengan semangat yang menggebu-gebu.

  • Kebanyakan Bergerak Di Bidang Teknologi

Startup tidak harus dan selalu di bidang teknologi. Seringkali juga ditemui beberapa startup yang ada saat ini pasti mempunyai di bidang teknologi.

  • Website Menjadi Peran Utama

Perusahaan dengan starup pastinya mempunyai website pribadi untuk menjalankan semua pekerjaannya, untuk menawarkan dan mempromosikan suatu produk yang dijual. Bisnis yang akan mereka jalankan meliputi jasa online yang cara kerjanya menggunakan aplikasi dengan apa yang selalu terhubung dengan website perusahaan tersebut.

  • Konsumen Merupakan Prioritas

Target berdirinya sebuah perusahaan startup adalah untuk memperoleh kepercayaan dan konsumen sebanyak-banyaknya. Oleh sebab itu startup akan selalu menghadirkan inovasi untuk memanjakan setiap konsumen dan pelanggannya

  • Semangat Mencari Investor

Sebagai perusahaan yang muda dan baru berjalan, tentunya masalah yang seringkali dihadapi adalah masalah dalam bidang pendanaan yang cukup untuk terus ingin maju dan berjalan. Semakin baik prospek suatu perusahaan startup, maka umumnya akan semakin besar pula pendanaan yang dapat diperolehnya.

Jenis Start-Up yang Umum di Indonesia

Khusus di Indonesia sendiri, sudah banyak berbagai jenis startup yang berkembang akhir-akhir ini. Jenis dari startup nya pun bermacam-macam, tergantung bagaimana bidang startup ini bergerak. Berikut Startup IT di Indonesia yang dikenal publik:

Sumber: Kominfo.go.id
Sumber: Kominfo.go.id
Di bawah ini ada beberapa jenis startup yang sekarang ini sedang marak ada di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:
  • Start-Up di Bidang Games, Jenis startup yang sekarang dicintai di Indonesia adalah startup di bidang game (permainan). Untuk milenial, bermain game pada smartphone Android ataupun iOS sudah menjadi kebiasaan untuk menghabiskan waktu luang. Hal ini juga didukung oleh banyaknya pilihan game yang dapat Anda download di App Store dan Play Store
  • Start-Up di Bidang Property, Tipe lain dari Startup sekarang sedang digandrungi di Indonesia adalah start-up di bidang properti. Jika Anda mengetahui Rumah123.com atau Rumah.com, itu adalah bentuk gerakan start-up di properti yang telah dilakukan oleh segelintir orang di Indonesia. Namun, untuk meluncurkan jenis Startup seperti ini, ada beberapa kendala yang harus dilalui oleh seseorang. Dimulai pada properti harus memberikan informasi kepada pelanggan tentang pemecahan masalah atau bagaimana menemukan solusi perumahan yang terkait. Selain itu, pelanggan juga harus mencari pinjaman kredit rumah atau apartemen yang bisa menjadi solusi untuk mereka.
  • Start-Up di Sektor Komersial,E-Commerce adalah jenis startup di bidang perdagangan, hal itu tercermin pada hari ini ketika produk-produk mulai diperdagangkan ke platform online, seperti bukalapak, tokopedia, dan shopee. Keuntungan dari belanja dengan jenis Startup adalah harga yang terbilang murah. Selain energi tidak terbuang, harga aplikasi e-commerce biasanya lebih murah. Anda tidak perlu membuang-buang energi dengan pergi ke mal. Dengan hanya membuka smartphone, Anda bisa mendapatkan item yang dicari.
  • Start-Up di Bidang Asuransi, Jenis startup ini juga bidang asuransi jiwa yang dimaksudkan. Salah satunya, jenis startup pekerjaan di bidang asuransi. Berbeda dengan platform asuransi ketika seseorang harus membayar biaya per bulan untuk mencapai manfaat asuransi di masa depan, jenis asuransi ini mulai menyediakan layanan lainnya.
  • Start-Up di Bidang Sekuritas,Situs ini adalah jenis yang sekarang sedang digandrungi di Indonesia, yaitu bidang sekuritas. Jenis startup ini memungkinkan seseorang untuk berinvestasi secara online. Tidak hanya itu, jenis startup ini memiliki kegunaan lain yang dapat Anda gunakan. Startup juga menyediakan layanan data, informasi, alat investasi reksadana, saham, obligasi, dan hal yang berhubungan dengan sekuritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun