Mohon tunggu...
Rotary Bintaro
Rotary Bintaro Mohon Tunggu... -

Specialist AC Mobil

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Ini Dia, Bagaimana Cara Mengukur Tekanan Freon AC Mobil

14 Juli 2018   21:30 Diperbarui: 14 Juli 2018   21:37 2772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana Cara Mengukur Tekanan Freon AC Mobil?

Untuk mengukur tekanan freon ac mobil, kamu membutuhkan alat bernama manifold gauge. Alat ini secara otomatis akan menunjukkan apakah tekanan freon tinggi ataupun rendah. Tekanan tinggi biasanya ditunjukkan dengan garis merah. Sedangkan, tekanan rendah biasanya ditunjukkan dengan garis biru.

Adapun ukuran tekanan pada freon ac mobil, yaitu:

  • Tekanan rendah: ketika tekanannya antara 15 -- 30 psi
  • Tekanan tinggi: apabila tekanannya berada antara 160 -- 250 psi

Manifold gauge terdiri dari 5 bagian penting di dalamnya. Adapun 5 bagian penting tersebut, yaitu: skala ukuran tekanan, kran, selang (hose), coupler atau kopel atau naple, dan sightglass (bagian yang menunjukkan isi freon pada alat ukur).

Sebelum memulai pengukuran freon ac mobil, kamu harus mengenali kelima bagian tersebut dengan baik. Tujuannya agar proses pengukuran berjalan dengan baik, kamu juga dapat mengetahui tekanan freon ac dengan mudah.

Langkah-langkah untuk mengukur freon

  • Pastikan kran dari manifold gauge tertutup sesuai dengan arah gerakan jarum jam. Kondisi ini berlaku untuk jenis kran rndah maupun kran tinggi
  • Apabila posisi kran benar-benar tertutup, mulailah memasang naple biru pada service valve ac yang tekanannya rendah. Sedangkan naple berwarna merah untuk service valve ac yang tekanannya tinggi. Pastikan kamu memasang naple yang benar karena letak atau posisi naple pada setiap jenis ac mobil berbeda-beda
  • Untuk memudahkan proses pemasangan naple, pasang naple ac dengan gerakan memutar. Dimana bagian atas ac diputar berlawanan dengan arah jarum jam. Kemudian tarik kancingan bawah sesuai arah panah agar naple dapat masuk ke bagian service valve dengan pas. Langkah ini berlaku pada ac bertekanan tinggi maupun rendah
  • Selanjutnya, kamu akan mendengarkan suara "klik" jika pemasangan naple ac telah sesuai pada tempatnya
  • Putarlah kedua kancingan pada ac bertekanan tinggi maupun rendah (warna merah atau biru) searah jarum jam. Bisa juga ke arah open agar bagian service valve terbuka dan freon akan mengalir dengan baik. Tekanannya juga dapat dibaca dengan mudah melalui alat ukur
  • Hasil yang ditunjukkan oleh alat ukur atau manifold gauge biasanya hampir sama karena ac mobil belum dinyalakan. AC yang berada dalam tekanannya dalam keadaan normal akan menunjukkan angka 70 -- 90 psi, sehingga mesin mobil masih tetap dalam keadaan dingin. Pastikan kamu dapat membaca tekanan ada alat ukur dengan jelas. Jika ukurannya tidak terbaca, berarti ada yang salah pada alat ukurnya
  • Hidupkan mesin, dan hidupkan ac mobil. Saat ac mobil dinyalakan, ac mobil tekanan rendah akan berada di level 20 -- 30 psi. Sedangkan ac mobil tekanan tinggi akan berada di level 170 -- 250 psi

Tekanan yang ditunjukkan pada freon ac mobil berbeda antara ac bertekanan rendah dan tinggi. Untuk itu, kamu perlu memahami tekanan apa yang ada pada ac mobil milikmu. Dengan demikian, kamu dapat mengetahui tekanan normal freon ac nya.

Kesimpulan

Untuk mengetahui normal atau tidaknya freon ac mobilmu juga sangat mudah. Pada saat mobil mati, tekanan normalnya 20 psi (tekanan rendah) dan 180 psi (tekanan tinggi). Sedangkan saat mobil dinyalakan, tekanan normalnya juga akan meningkat, yaitu 25 psi (tekanan rendah) dan 220 psi ( tekanan tinggi).

Agar freon ac mobilmu tetap awet, usahakan untuk melakukan pengukuran terhadap tekanan ac nya secara rutin. Pastikan tekanan freon ac tidak melebih 250 psi pada rpm tinggi. Apabila tekanannya lebih dari 250 psi, dapat dipastikan freon ac menjadi cepat rusak.

Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun