Mohon tunggu...
Rosyidah
Rosyidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI

Love yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hal-hal yang Membuat Pembelajaran Jarak Jauh Menjadi Kurang Efektif

16 Mei 2021   15:05 Diperbarui: 16 Mei 2021   15:09 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini memiliki tantangan tersendiri. Demi mencegah penyebaran virus Covid-19 pemerintah memutuskan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dari rumah. Sudah kurang lebih setahun berjalan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) beberapa faktor menyebabkan PJJ menjadi kurang efektif. Berikut beberapa faktor yang membuat PJJ menjadi kurang efektif:

1. Fasilitas pembelajaran yang kurang memadai
Dalam kegiatan PJJ setidaknya peserta didik dan guru harus menyiapkan fasilitas penunjang seperti Handphone/Laptop/Komputer, kuota internet, akses listrik, aplikasi penunjang, materi pelajaran seperti buku dan lainnya. Tidak semua peserta didik dengan mudah memiliki berbagai fasilitas tersebut, peserta didik yang kurang mampu di berbagai daerah tentunya merasa terbebani dengan beberapa fasilitas yang harus digunakan untuk kegiatan PJJ ini, apalagi peserta didik di kawasan Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T). Sangatlah sulit bagi peserta didik di kawasan 3T untuk memiliki berbagai fasilitas penunjang tersebut. Oleh karena itu, peserta didik di kawasan tersebut paling membutuhkan pembelajaran tatap muka (PTM) meskipun dalam masa pandemi.

2. Kurang memahami penggunaan aplikasi penunjang
Kegiatan PJJ mengharuskan peserta didik dan guru melakukan kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi penunjang, seperti gmail, google classroom, zoom, google meet, dan lainnya. Peserta didik dan orang tua yang kurang paham menggunakan aplikasi penunjang juga membuat PJJ menjadi kurang efektif karena guru mau tidak mau harus menjelaskan terlebih dahulu kepada peserta didik dan orang tua di rumah bagaimana cara menggunakan aplikasi yang akan digunakan dalam kegiatan PJJ. Berbagai masalah dalam penggunaan aplikasi penunjang pun kerap kali terjadi yang juga menyebabkan pembelajaran kurang efektif.

3. Suasana pembelajaran yang kurang kondusif
Belajar di rumah tentu berbeda dengan belajar di sekolah. Di sekolah peserta didik hanya fokus belajar, mengerjakan soal dan latihan yang diberikan guru. Dan semangat belajar pun lebih tinggi karena melihat teman-teman juga giat belajar dan mengerjakan soal. Sedangkan suasana belajar di rumah pada kebanyakan peserta didik sangat tidak kondusif yang dapat membuat PJJ menjadi kurang efektif. Seperti belajar sambil nonton tv, belajar sambil tiduran di kasur, belajar terganggu suara berisik tetangga dan sebagainya.

4. Kurang disiplin
PJJ seringkali membuat peserta didik dan guru menjadi kurang disiplin dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Ada suatu kondisi dimana peserta didik yang awalnya semangat belajar menjadi menunda belajar dengan berbagai alasan seperti guru yang menunda mengoreksi dan tanggapan yang telat dari guru dalam PJJ. Ada juga yang gurunya sudah semangat namun peserta didiknya yang malas malasan dan tidak disiplin mengerjakan dan mengumpulkan tugas dengan berbagai alasan. Hal ini dapat menyebabkan PJJ menjadi kurang efektif. Harusnya ada komitmen dan dibuatnya perjanjian antara peserta didik dan guru sebelum memulai PJJ agar PJJ dapat terlaksana dengan efektif.

Beberapa faktor tersebut membuat pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi kurang efektif. Dibutuhkan usaha dan komitmen bersama dalam melaksanakan PJJ. Selain itu juga orang tua sebisa mungkin membuat suasana belajar anak di rumah menjadi lebih kondusif. Diperlukan juga sosialisasi atau pelatihan bagi orang tua yang mendampingi kegiatan PJJ di rumah dalam menggunakan aplikasi penunjang. Hal-hal ini perlu diperhatikan agar PJJ berjalan dengan efektif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun