Mohon tunggu...
Rosse Hutapea
Rosse Hutapea Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi PR

PR Practitioner

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

SISTech UPH Perkuat Sinergi dengan Partner Industri dan Menghadirkan SISTech Public Forum Pertama

22 November 2016   10:55 Diperbarui: 22 November 2016   11:31 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

School of Information Science and Technology (SISTech) Universitas Pelita Harapan (UPH) terus memperkuat sinerginya dalam bekerja sama dengan partner industri melalui penandatanganan Memorandun of Understandi (MoU) yang dilaksanakan pada 15 November 2016. Penandatanganan ini dilakukan antara SISTech UPH bersama dengan empat partner industri bidang teknologi yang juga bagian dari Lippo Group yaitu: PT Link Net, Tbk., PT Indonesia Media Televisi (Big TV), PT Visionet Data Internasional, PT Graha Teknologi Nusantara (GTN).

Tidak hanya penandatanganan MoU, acara ini juga dilanjutkan dengan Information Science and Technology Forum yang dibawakan oleh dua keynote speaker yaitu Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Teknologi Herry Abdul Aziz, mewakili Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, dan Dr. (HC) Mochtar Riady Founder of Lippo Group. Acara ini juga diikuti oleh 250 mahasiwa SISTech UPH, 200 siswa Sekolah Menegah dari kurang lebih 20 sekolah, dosen, serta jajaran direksi dan partner industri SISTech UPH.

Sebagai pembuka, Rektor UPH, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc. menyampaikan bahwa penandatangan ini merupakan komitmen UPH untuk menjamin mahasiswa mendapat kesempatan untuk praktek di perusahan tersebut. Selain itu ia juga menyampaikan harapannya terhadap para mahasiswa.

 “Tidak hanya menjamin bahwa mahasiswa SISTech akan mendapatkan ilmu yang relevan dengan keadaan industri, para mahasiswa yang lulus dari SISTech UPH juga diharapkan dapat menjadi lulusan terbaik yang mampu memajukan perusahaan juga bangsa. Untuk itu bagi setiap siswa yang hadir hari ini dapat mengenal SISTech UPH juga menjadikan SISTech sebagai pilihan untuk melanjutkan studi,” harap Jonathan.

Selain rektor, Herry Abdul Aziz mewakili Menkominfo juga menyampaikan respon positif menteri untuk menjalin kerjasama dengan SISTech UPH dalam 2 bidang penting. Pertama, terkait upaya pencapaian 1.000 bisnis Start Up pada tahun 2.020. Herry menyatakan bahwa kominfo melihat UPH sebagai universitas yang memiliki jiwa entrepreneurship sehingga dirasakan dapat mendukung gerakan 1.000 bisnis start up yang dicanangkan pemerintahan. Kedua terkait standar kompetensi, dimana diharapakan UPH mampu mencapai standar-standar kompetensi yang disusun kementerian, seperti contohnya dalam hal standar kompetensi manajerial.

Lebih lanjut Herry menyampaikan beragam produk yang diminati pada perkembangan teknologi saat ini. “IoT atau Internet of Things menjadi produk yang begitu diminati saat ini, dan ini merupakan bukti nyata dari perkembangan teknologi. Disamping kemajuan teknologi yang begitu pesat, perlu diingat juga keadaan ini dapat menjadi suatu yang mengkhawatirkan, contohnya dalam penggunaan media sosial. Terpenting, jangan langsung mencerna informasi yang ada di media sosial,” ungkap Herry.

Paparan tentang perkembangan industri IT juga disampaikan oleh Dr. (HC) Mochtar Riady. Ia mengingatkan pentingnya sesitivitas terhadap perubahan yang terjadi dalam perkembangan industri IT. Mochtar menyatakan bahwa industri penting menyadari perubahan dalam industri terkait tiga area dalam IT yaitu Information Technology, Nanotechnology, dan biotechnology. Dengan didasari pada perkembangan teknologi, maka sangat penting bagi kita semua terutama para siswa dalam menekuni teknologi untuk menjamin masa depan.

“Information Technology (IT) terus berkembang menjadi sesuatu yang mudah diakses dan sederhana. Perkembangan yang membawa perubahan dalam hal apa pun perlu disadari sejak awal. Perusahaan yang tidak mampu menyadari perubahan dalam hal teknologi, maka akan sulit meningkatkan level teknologi yang dibutuhkan. Ketidakmampuan dalam meningkatkan konten teknologi ini yang akhirnya membuat industri sulit bertahan,” jelas Mochtar.


 Setelah seremonial penandatanganan MoU dan pemaparan keynote speakers, acara dilanjutkan dengan ‘Information Science and Technology Forum’, sebagai public forum pertama yang diadakan oleh UPH. Public Forum ini membahas ‘The Future Information Science and Technology and It’s Role in Transforming Our Society’ dengan menghadirkan Hendra Tjahyadi, S.T., M.T., Ph.D Associate Dean SISTech, Dr. Irwan Djaja, M.App.Fin. Presiden First Media, Antonius Henricus Developer Experience and Evangelism Director, Microsoft Indonesia, Kusno Prasetya, Ph.D. Department Chair of Information SystemsSISTech UPH, Richard Kartawijaya CEO PT Graha Teknologi Nusantara. (Mt)

Rektor UPH (tengah) Bersama Pimpinan SISTech UPH dan Narasumber Public Forum
Rektor UPH (tengah) Bersama Pimpinan SISTech UPH dan Narasumber Public Forum
mou-sistech-dengan-big-5833c01c83afbdd1048f37e2.jpg
mou-sistech-dengan-big-5833c01c83afbdd1048f37e2.jpg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun