Oleh:
Rosni Putri Lisa Simamora[1]
Â
Universitas Islam Negeri Sumatera Medan
Â
rosniputri859@gmail.com
Â
Abstrak
Â
Masuknya virus korona ke Indonesia dan tingginya tingkat kasus covid-19 di dunia yang menjadikan hal tersebut sebagai pandemi global, pemerintah tentu saja berupaya menghentikan penyebaran dan berusaha menekan jumlah kasus dengan berbagai cara, diantaranya yakni menerapkan lockdown dan PSBB di banyak tempat yang rawan akan covid-19. Â Dua hal yang diberlakukan tersebut menyebabkan banyak aktivitas umum terhenti, termasuk aktivitas pendidikan. Pemerintah menganjurkan masyarakat untuk menjaga jarak, tetap di rumah dan menjaga Kesehatan. Ditengah pembatasan aktivitas ini, upaya pencegahan covid-19 selain bekerja dari rumah (work from home) kegiatan belajar juga akhirnya beralih pada pola daring yang dilaksanakan dari rumah masing-masing. Sebagaimana arahan dari Kemendikbud yang dikoordinasikan pada tanggal 16 Maret 2020. Kegiatan belajar yang dimaksud adalah dengan menerapkan teknologi dan memanfaatkan media yang ada untuk keberlangsungan kegiatan pembelajaran seperti WhatsApp, Zoom, Google Classroom, Youtube dan lain-lain. Metodenya beragam, seperti diskusi-presentasi, pendidik yang menjelaskan sebagaimana di kelas, pemberian tugas dan melalui video. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan keefektifan pembelajaran pola daring melalui video (video-based learning) ditengah covid-19. Hal tersebut akan dianalisis dengan mengacu pada teori keefektifan pembelajaran. Tulisan ini juga menggunakan metode deskriptif dengan memanfaatkan studi literatur sehingga dapat disimpulkan, efektifnya pembelajaran dapat dilihat dari tercapainya sebuah tujuan pembelajaran. Hal tersebut dibingkai pula dengan catatan kondisi saat ini ditengah pandemi covid-19 dimana semua menjadi terbatas termasuk dalam kelangsungan proses Pendidikan.
Â