Mohon tunggu...
rosmalia putri
rosmalia putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Interpretasi Pendidikan Agama Islam dalam Merajut Kebhinekaan

18 Juni 2021   12:36 Diperbarui: 18 Juni 2021   19:55 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Disusun oleh : Putri Nurwita Sari dan Rosmalia Putri

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Dalam konteks bangsa Indonesia, perbedaan dan keberagaman ini dapat dilihat dari berbagai suku, ras, budaya, dan agama, sehingga tidak jarang terjadi konflik dalam kehidupan masyarakat. Walaupun menjadi agama mayoritas, agama Islam tidak menjadikan negara Indonesia menjadi negara Islam. Umat Islam di Indonesia lebih memilih menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada untuk menuju sebuah satu kesatuan yang sesuai dengan motto bangsa Indonesia, yaitu “Bhineka Tunggal Ika”.

  • Peran Agama Islam dalam Membentuk Moral dan Akhlak Mulia

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang dalam konteks sunnatullah berpegang pada komitmen keseimbangan antara tata hubungan vertikalnya (hablum minallah), dengan tata hubungan horizontalnya (hablum minannas). Misi yang diemban Pendidikan Agama Islam adalah mendidik manusia untuk menjadi insan yang bertakwa serta berakhlak mulia, sehingga terciptanya masyarakat dalam kehidupan rahmatan lil alamin. Firman Allah Swt. dalam Surah Al-Alaq [96] ayat 1, yang berbunyi:

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ

Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan”.

Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ini adalah perintah membaca yang memiliki makna yaitu pentingnya ilmu pengetahuan. Dalam Islam, hubungan antara agama dengan ilmu pengetahuan sangat berdekatan dan tidak bisa dipisahkan. Islam mendorong umatnya menjadi manusia yang kreatif, inovatif, responsif, dan prospektif, yang kesemuanya itu harus tetap dalam bingkai ketakwaan dan dalam hal mencari ridha Allah Swt., hal ini terdapat dalam QS. Al-Hasyr [59] ayat 18.

Pendidikan Agama Islam tentunya juga mempunyai peranan penting dalam membangun semangat optimistis, bukan menyebar ketakutan ataupun semangat pesimistis. Dengan demikian nilai-nilai ajaran Islam menjanjikan ketenangan dan kedamaian. Pendidikan Agama Islam juga berperan dalam mencegah dan mengatasi konflik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, terlebih konflik yang terjadi antar umat Islam itu sendiri.

  • Membangun Tasamuh dalam Keberagaman

Dalam bahasa Arab arti tasamuh adalah sama-sama berlaku baik, lemah lembut, dan saling pemaaf. Menurut bahasa tasamuh berarti tenggang rasa, sedangkan menurut istilah tasamuh berarti menghargai sesama. Sifat tasamuh mengarah kepada sikap terbuka dan mau menghargai dan mengakui adanya berbagai macam perbedaan, baik dalam segi perbedaan suku, ras, bangsa, bahasa, adat-istiadat, budaya, bahasa, serta agama. Semua perbedaan yang terdapat dalam kehidupan manusia merupakan fitrah dan sunnatullah yang sudah menjadi ketetapan Allah Swt. Landasan dasar pemikiran ini terdapat dalam firman Allah yaitu QS. al-Hujurat [49] ayat 13:

اَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا لَقْنٰكُمْ اُنْثٰى لْنٰكُمْ ا اۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا اِنَّ اَكْرَمَكُمْ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ اِنَّ اللّٰهَ لِيْمٌ

Artinya: “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami membuka kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti”.

  • Tantangan Agama Islam Dalam Kebhinekaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun