Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Rekreasi Murah Meriah di Bandung Utara - Merajut Waktu Menanti Saat Azan Maghrib Tiba Bulan Ramadan

17 Mei 2019   16:57 Diperbarui: 17 Mei 2019   17:08 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar https://jabarprov.go.id 

 

Siapapun makhluk Bumi yang melaksanakan ibadah shaum bulan Ramadan penantian terpanjang adalah menunggu saat bergema adzan maghrib apalagi jika saat waktu sahur tertidur tidak sempat makan dan minum di situ perasaan akan bergejolak.

Menanti tiba azan maghrib menjadi waktu yang terasa menggelisahkan karena perut kosong dan otak tidak mendapat suplai oksigen,  paling bisa bertahan dengan cara tidur seharian karena lemas,  namun secara orang -- orang yang beriman menjaga waktu yang berkualitas adalah juga penting dilakukan termaktub dalam al Qur'an surat wal ashri,  tentu saja jika hari -- hari shaum diisi dengan tidur sepanjang hari maka Kita menjadi orang yang merugi atau bahkan sangat rugi.

"Bersahurlah kamu sekalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu terdapat barakah" [HR. Bukhari & Muslim]

Maka anjuran Rasulullah yang agung ini bukan hal yang sepele dalam pelaksanaan ibadah shaum Ramadan,  sahur . . . sahur . . . sahur sehingga bulan penuh yang mubarokan dapat lebih berkualitas ketimbang hari -- hari biasa.

Melaksanakan sahur pada sepertiga malam ibarat tentara dengan pistolnya ataupun senapan saat melawan musuh, memberi keyakinan diri dan kekuatan bertindak ibaratnya seperti itu.

Demikianpun aspek wisata  dalam bulan Ramadan masih tetapdilaksanakan dengan penuh kebijaksanaan dan niat menambah pengetahuan;  Kita masyarakat Indonesia bersyukur jika hidup di jaman Nabi Muhammad Saw  Perang Badar (Ramadan 2 Hijrah);    Perang Tabuk (dimulai bulan Rajab dan berakhir 26 Ramadan 9 Hijrah),  Perang Zallaqah (tepatnya pada hari Jum'at setelah Subuh pada 459 H) dan Perang Ain Jalut ( 15 Ramadan 658 H) sumber dari sini

Berkunjunglah Untuk Menambah Pengetahuan Dan Rekreasi.

Bagi penulis secara pribadi selama Ramadan ingin merencanakan rekreasi ke tempat -- tempat terdekat dan memberikan manfaat berlimpah namun memberikan aura dan perasaan bahagia, dan tidak pakai capek  maka secara yang paling strategis beberapa rekomendasi murah dan padat wawasan diantaranya   :

Mesjid Salman ITB

Berkunjunglah ke Mesjid Salman ITB,  aura alam Malakut akan terasa sekali di sana di masjid yang arsiteknya Pak Noe'man mahasiswa dan makasiswi tunduk terpekur menggenggam al Qur'an kecil mereka tadarus al Qur'an,   banyak juga diantara mereka mungkin Dosen, Guru ataukah masyarakat umum yang sengaja ingin berteduh melepas panas udara kota Bandung dan menyimak suasana lampu yang terang namun temaram.

Mesjid Salman ITB Yang Semakin Asri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun