Mohon tunggu...
Rosita
Rosita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog Pribadi

La Vie en Rose

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesulitan yang Dihadapi Guru di SDN Pangkalan Ibun dalam Membimbing Anak Belajar di Rumah

31 Juli 2021   21:24 Diperbarui: 31 Juli 2021   21:26 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masa pandemi covid-19 telah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun. Keadaan ini sungguh sangat tidak diinginkan oleh semua orang. Pada masa ini, semua aspek dipaksa untuk beradaptasi dengan cepat dan mengerti dengan segala regulasi yang terjadi. Dampak yang ditimbulkanpun berimbas kepada semua aspek yang bergulir. Ekonomi emerosot, pendidikan terhambat, kesehatan ditangguhkan, dan sebagainya. 

Salah satu yang paling terdampak Covid-19 adalah di bidang pendidikan. Semua unsur pendidikan harus harus mundur untuk selalu bergiat secara daring. Orang tua yang tadinya bisa mengerjakan segala hal di rumah, kegiatan nya bertambah dengan adanya sekolah secara daring. Anak-anak yang biasanya pergi setiap pagi bersama kawan-kawan nya pun harus dipaksa berdiam diri di rumah. Guru yang biasanya menunaikan ibadah mengajarkan hal baru kepada siswanya, harus memutar otak untuk bisa tetap menunaikan ibadah tersebut secara daring. 

Tentunya bukan hal yang mudah untuk tenaga pendidik dalam menjalankan hal tersebut secara tiba-tiba. Sekarang, masa pandemi sudah cukup lama berlangsung. Tenaga pendidik, orang tua dan siswa pun sudah mulai terbiasa dengan adanya sekolah secara daring. Menurut penuturan salah satu guru di SDN Pangkalan ibun, tenaga pendidik harus siap sedia dala menjalankan tugas dan membimbing siswa secara daring.

 Setiap informasi dan kegiatan yang harus dilakukan siswa biasanya disalurkan terlebih dahulu kepada orang tua siswa yang notabenenya berhubungan secara langsung dengan tenaga pendidik melalui Whatsapp grup. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan salah satu orang tua murid kelas 2 yang menyatakan bahwa, guru akan memberikan instruksi kepada orang tua agar membimbing anak selama belajar di rumah dengan materi yang sudah disediakan oleh pengajar. 

Namun, bibingan secara daring tersebut tentu saja tidak semulus yang dibayangan. Banyak sekali keluh kesah yang dilontarkan oleh beberapa guru di SDN Pangkalan Ibun selama membimbing siswa secara daring. Salah satu kesulitan yang dihadapi oleh guru adalah orang tua yang kurang mengerti dalam mendampingi anak secara daring dan masih adanya orang tua yang belum memiliki ponsel gengam. Hal tersebut tentu saja menjadi tantangan yang nyata untuk tenaga pendidik agar bisa menjangkau siswanya secara maksimal. Setelah beberapa kali mengikuti pelatihan, akhirnya guru-guru di SDN Pangkalan Ibun dapat mengatasinya dengan cara mendatangi setiap rumah siswa untuk memberikan LKS atau meminta orang terdekat untuk masuk ke dalam grup Whatsapp agar memudahkan tenaga pendidik mejangkau siswa tanpa bertemu secara langsung.

Maka dari itu, peran yang dibutuhkan disini bukan hanya tenaga pendidik namun orang tua juga berperan sangat penting dalam mendampingi anak belajar di rumah. Tentu saja pendampingan tersebut terjadi karena adanya kolaborasi antara orangtua dan guru untuk tetap mendampingi belajar dengan sungguh-sungguh di rumah. Perlu adanya kontribusi lebih dari anak juga untuk tetap fokus seaa belajar di rumah karena tentu saja fokusnya tidak akan sama dengan di sekolah. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun