Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terlalu Banyak Berharap

27 Juni 2022   04:22 Diperbarui: 27 Juni 2022   05:27 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hellosehat.com

Akan jadi bumerang bagi diri sendiri

Setiap orang punya harapan masing masing. Karena harapan adalah kekuatan untuk dapat bertahan menghadapi berbagai masalah hidup. Orang yang sudah tidak memiliki harapan adalah orang yang sudah putus asa . Dan orang yang putus asa sesungguhnya sudah mati sebelum kematian yang sesungguhnya menjemput .  

Jadi berharap itu adalah wajar dan mutlak diperlukan  asal jangan sampai over expectation .Bila kita berharap terlalu berlebihan akan jadi  bumerang bagi diri kita.

Setiap orang memang perlu mempunyai harapan,karena hidup tanpa harapan menyebabkan semangat hidup menjadi rontok .Berharap itu memang bagus asal tahu batasnya . 

Contoh ,orang tua yang berharap semua anaknya menjadi juara kelas masing masing.Bila saat kenaikan kelas ternyata  tidak semua bisa dipenuhi oleh anak anaknya,sehingga menghadirkan kekecewaan. 

Padahal bila anak anak kita semuanya naik kelas , seharusnya sudah melambungkan rasa syukur kepada Tuhan. Tetapi karena over expectation terhadap anak anak,maka orang tua bukannya bersyukur, malahan kecewa karena anak anak tidak semuanya juara kelas.  

Hal ini juga terjadi dalam berinteraksi dengan lingkungan dimanapun kita tinggal. Janganlah berharap bahwa semua orang dapat menyenangkan hati kita. Sebagaimana tidak mungkin diri kita dapat menyenangkan hati semua orang.

Sebab terlalu berharap akan memperlebar celah yang dapat menghadirkan kekecewaan.

Seperti kita mengharapkan pasangan kita sempurna.Karena sesungguhnya tidak ada yang sempurna di dunia ini.kecuali Tuhan Yang Maha Sempurna  . Setiap orang pasti ada kekurangannya. Bila kita terlalu berharap berarti kita tidak menyukuri apa yang telah dicapai dalam hidup ini.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun