Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sebagai Pengusaha Kami Ikhlas Tidur di Kampung

27 April 2022   04:32 Diperbarui: 27 April 2022   05:40 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Toleransi sudah mendarah daging.

Sewaktu usaha kami mulai maju ,maka  pelanggan bertambah banyak. Yakni para petani dan Pedagang pengumpul dari berbagai daerah di Sumatra Barat Yang merupakan daerah penghasil Kulit Manis dan kopi, selain dari daerah Kerinci.

Menjelang  Lebaran tiba, maka kami menyampaikan pada para pelanggan bahwa kami akan berkunjung ke kediaman mereka.  Awalnya dikira kami bercanda. Tapi kami jelaskan bahwa kami serius yang disambut dengan sangat antusias, karena semenjak dulu tidak ada pengusaha yang mau berkunjung ke kediaman pelanggan.

Bagi mereka dikunjungi oleh: "Boss" sungguh merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Pada hari Raya Idul Fitri 

Kami sekeluarga meluncur dari Padang menuju Batu Sangkar Disini  Ada pelanggan kami namanya Pak Sep,Pak Alex.Dirumah pak Sep kami dijamu makan Begitu pula dirumah pak Alex ternyata sudah dipersiapkan makanan  . Tidak tega menolak maka kami makan lagi .Kemudian kami menuju Simabu disini ada beberapa pelanggan  kami. Dijamu lagi sampai tidak kuat lagi karena full. Karena kalau kami menolak makan mereka akan merasa kecil hati karena dirumah pelanggan lain kami makan . Mengapa dirumah mereka tidak? 

Bagi orang Kampung saking senang dikunjungi maka mereka memegang prinsip :" Indak kayu ,janjang dikapiang" Bila tidak ada kayu maka anak tangga akan mereka potong .Maksudnya tamu harus disuguhi masakan enak , kalau perlu ayam peliharaan dijadikan santapan 

Anak anak kewalahan dan tidak mau lagi makan walaupun dibujuki pelanggan.

Tidur Beralas Tikar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun